Merasa Sadar Posisi, Prabowo Tak Perlu Mengkritik Jokowi

Sabtu, 04 Juli 2015 – 00:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Memburuknya kondisi perekonomian membuat pemerintahan Presiden Jokowi jadi sasaran kritik. Namun, kritik ke Jokowi -sapaan Joko Widodo- seolah tak pernah muncul dari pesaingnya di pemilihan presiden, Prabowo Subianto.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketua umum partainya itu memang tak mau memberikan kritik pada pemerintahan saat ini yang dilanda banyak masalah. Sebab, Prabowo memang memberi kesempatan pada Jokowi untuk mengatasi persoalan.

BACA JUGA: Pemprov Kepri Janji Berikan Santunan untuk Korban Hercules C-130

"Pak Prabowo bukan tidak melakukan kritik. Pak Prabowo tahu posisi bahwa Pak Jokowi harus diberi kesempatan mengatur pemerintahannya," kata Muzani di sela-sela buka puasa bersama Fraksi Partai Gerindra di kompleks perumahan anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).

BACA JUGA: Polri Masih Tunggu Audit BPK Soal KPU

Muzani yang juga ketua fraksi Gerindra DPR itu menambahkan, kalaupun menyampaikan kritik ke Jokowi maka tak harus Prabowo yang menyampaikannya. Misalnya, soal penyerapan APBN yang masih rendah.

"Kami mengkritik melalui fraksi, bukan beliau (Prabowo, red) yang harus ngomong. Kalau Anda lihat dalam pandangan pertanggungjawaban APBN, kan jelas posisi kami. Rendahnya serapan APBN kami kritisi," tandas Muzani.

BACA JUGA: Tiga Jenazah Korban Pesawat Hercules Dimakamkan di Tanjungpinang

Karenanya Muzani mengharaokan Presiden Jokowi bisa memanfaatkan momentum politik yang kondusif saat ini untuk menelurkan kebijakan-kebijakan prorakyat.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Hercules Rencananya Dimakamkan Secara Massal di Natuna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler