jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir mengaku masih selalu mengikuti perkembang internal partai yang pernah dipimpinnya itu menjelang kongres di Bali pada akhir Februari 2015 ini. Dalam rangka perjalanan PAN ke depan pula ia menggelar pertemuan dengan mantan Sekjen PAN, Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (18/2) sore.
Mas Tris -sapaan Soetrisno- mengatakan, kongres PAN di Bali nanti menjadi momentum penting bagi perjalanan partai berlambang matahari itu di masa mendatang. Menurutnya, PAN saat ini butuh revitalisasi dan regenerasi.
BACA JUGA: Puan Wakili Jokowi Jawab Pertanyaan Senator soal Kenaikan Harga BBM
Dalam konteks regenerasi pula ia mengaku mendukung Zulkifli agar bisa memimpin PAN menggantikan Hatta Rajasa. "Berdasarkan perkembangan yang terjadi dan sesuai dengan tema kongres yakni regenerasi, reunifikasi, dan revitalisasi, maka saya menentukan sikap mendukung calon Ketua Umum PAN saudara Zulkifli Hasan," kata Soetrisno saat konfrensi pers usai pertemuan dengan Zulkifli.
Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah itu menegaskan, dukungannya ke Zulkifli dalam bursa calon ketua umum PAN merupakan usaha kongkret untuk bersama-sama mewujudkan partai berlambang matahari itu agar lebih besar dan disegani. "Untuk itu, saya terpanggil dan siap berkiprah kembali, karena hingga detik ini saya masih kader PAN," tegasnya.
BACA JUGA: Pertahankan Hatta Agar Suara PAN Terjaga
Selain itu, SB -sapaan lain Soetrisno- juga mengajak tokoh lainnya yang pernah menjadi kader PAN atau setidaknya ikut membidani lahirnya partai yang sempat dipimpin Amien Rais itu untuk bergabung kembali. SB lantas menyebut nama budayawan kondang Goenawan Mohammad dan ekonom Faisal H Basri.
"Misalnya Goenawan Mohammad dan Faisal Basri, melalui forum ini saya mengajak mari bersama membangun PAN," ujarnya.
BACA JUGA: Sanksi Politik Uang di Pilkada Harus Timbulkan Efek Jera
Lebih lanjut SB menjelaskan, dirinya sepaham dengan Zulkifli soal desentralisasi kewenangan DPP. Sebabm SB saat memimpin PAN juga ingin mewujudkan desentralisasi kewenangan DPP ke pengurus partai di daerah.
"Konsep desentralisasi DPP partai adalah obsesi saya dan kini terbengkalai. Karena saudara Zul berjanji mewujudkannya, maka saya dukung Zul," tegasnya.
SB juga berharap jika kelak Zulkifli berhasil memenangi pemilihan ketua umum PAN maka proses regenerasi bisa terus bergulir. Diharapkan regenerasi itu juga semakin membuat PAN dekat dengan rakyat dan mau menyediakan advokasi bagi warga yang membutuhkan.
"Sekarang, faktanya PAN dijauhi rakyat sebagai konsekuensi dari prilaku yang mau mendekati rakyat hanya menjelang pemilu saja. Makannya sekarang PAN harus advokasi ke rakyat setiap waktu. Jangan menjelang pemilu saja," tegas dia.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uji Publik Dihapus, Parpol Harus Jamin Calon Kada Berkualitas
Redaktur : Tim Redaksi