Mercy Optimistis di Kuartal Kedua

Jumat, 01 April 2011 – 09:01 WIB

SURABAYA - Anjloknya pasar mobil Jatim tidak hanya dialami segmen menengah bawahNasib serupa juga menimpa jenis high end yang sejatinya tidak sensitif harga

BACA JUGA: Enam Tahun Profit BRI Tertinggi

Salah satu merek yang mengalami penurunan penjualan adalah Mercedes-Benz (Mercy).

Ni Luh Sagita Dewi, Sales Manager PT Kedaung Satrya Motor (dealer Mercy di Jatim) mengatakan, penjualan selama dua bulan pertama tahun ini turun 20 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2010
"Tahun lalu, kami bisa menjual 15 unit per bulan," katanya di sela-sela pameran KSM di Tunjungan Plaza, Kamis (31/3)

BACA JUGA: Bank Mandiri akan Lepas Obligasi Rekap Rp 55 T



Menurut Nil Luh, penyebab utama penurunan penjualan itu adalah kenaikan bea balik nama dan pemberlakuan pajak progresif
Dengan BBN baru, harga Mercedes-Benz tipe E Class naik antara Rp 70 juta hingga 80 juta

BACA JUGA: LG Pimpin Pasar Elektronik

Sedangkan kenaikan harga tipe S Class mencapai Rp 100 juta"Pasar masih shock dengan kenaikan itu," ujarnya.

Meski demikian, Ni Luh optimistis pasar Mercy bakal bergairah memasuki kuartal kedua iniPenyebabnya, calon pembeli sudah tidak kaget dengan harga baru"Perusahaan-perusahaan juga mulai mencari mobil baru juga," katanya.

Karena itu, KSM masih yakin dapat mencapai target pertumbuhan penjualan 20 persen dibanding tahun lalu yang membukukan 150 unitStrategi yang dilakukan adalah gencar melakukan pameranSalah satunya pameran pertama tahun ini di Tunjungan Plaza mulai kemarin hingga 3 April mendatang"Selain itu, kualitas after sales service menjadi andalan kami," ujarnya.

Tahun ini, KSM berhasil menggondol penghargaan sebagai diler resmi Mercedes-Benz terbaik se-Asia TenggaraModal itu yang digunakan untuk mempertahankan loyalitas konsumen"Kami juga memberikan apresiasi dengan memberi potongan diskon dan gratis untuk serviceIni berlaku mulai awal Maret dan terus kami perpanjang selama bulan ini," pungkasnya(dio/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan BBM Batal, Sales Mobil Catat Rekor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler