Merdeka! PDIP Gelorakan Spirit Antipenjajahan dari Lapangan Banteng

Senin, 17 Agustus 2020 – 11:50 WIB
Suasana Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi yang digelar DPP PDIP di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (17/8). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-75 RI di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (17/8).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi inspektur upacara dalam kegiatan dengan 75 peserta berbaju adat Nusantara itu.

BACA JUGA: PDIP Bakal Peringati Proklamasi RI di Lapangan Banteng, Ada Angka Khusus

"Inilah perwujudan Nusantara kita, kebudayaan kita yang beragam serta berwarna-warni, namun satu dalam Indonesia, Bineka Tunggal Ika," kata Hasto saat menyampaikan kata sambutan.

Hasto dalam pidatonya juga menyampaikan salam dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, salam Presiden Kelima RI itu juga untuk seluruh rakyat Indonesia yang disimbolkan dengan beragam baju adat Nusantara yang dipakai para peserta upacara.

BACA JUGA: Detik-detik Proklamasi: Ruang Tunggu Mantan Presiden & Wapres Itu Kini Kosong

"Beliau berpesan bahwa peringatan hari kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Lapangan Banteng ini bukanlah suatu kebetulan," kata Hasto.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, Lapangan Banteng menjadi saksi sejarah ketika Proklamator RI Bung Karno meresmikan Patung Pembebasan Irian pada pada 17 Agustus 1963. Patung itu menggambarkan sosok pemuda Indonesia yang kekar, berotot, serta mampu memutus rantai imperialisme dan kolonialisme.

BACA JUGA: AHY: Semoga Bu Megawati Soekarnoputri Sehat Walafiat

"Pemuda gagah tersebut dengan nasionalisme yang menyala-nyala memekikkan salam merdeka, merdeka dari perbudakan, merdeka dari penjajahan," kata Hasto dalam upacara yang menerapkan protokol kesehatan anti-Covid-19 itu.

Menurut Hasto, Bung Karno juga turun langsung mendesain monumen Pembebasan Irian di Lapangan Banteng itu.  "Bung Karno sendiri yang tampil dan menjadi model hadirnya sosok pemuda pembebas yang mampu mematahkan mata rantai penjajahan, dan bergabunglah Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi," sambungnya.

Sejumlah pengurus DPP PDIP juga ikut dalam upacara itu. Di antaranya adalah Ketua Bidang Industri, Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial DPP PDIP Nusyirwan Soejono, serta Ketua Bidang Kesehatan dan Anak DPP PDIP Sri Rahayu.(tan/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler