jpnn.com, JAKARTA - Babak adu penalti yang digelar usai laga leg kedua Piala Menpora 2021 antar Persija kontra PSM berakhir imbang 0-0 di waktu normal, Minggu (18/4), benar membuat deg-degan.
Mental pemain Persija luar biasa, dari tiga kali tertinggal di babak adu penalti, mereka mampu membalikkan keadaan dan menang karena eksekusi penendang kedelapan gagal gol.
BACA JUGA: Persija Mau Lawan Persib atau PSS di Final Piala Menpora?
Mereka yang berhasil mencetak gol di laga ini dari Persija ialah penendang kedua, ketiga, kelima dan kedelapan.
Sementara penendang pertama, keempat, keenam dan ketujuh gagal (lihat grafis, red).
BACA JUGA: Mau Sahur, Dik Dik Mendengar Suara dari Bantaran Sungai, Langsung Gempar, Ya Tuhan
Sementara itu, PSM yang gagal ialah penendang ketiga, kelima, keenam, ketujuh, kedelapan. Yang berhasil masuk hanya penendang pertama, kedua, dan keempat.
Jalannya Adu Penalti
BACA JUGA: Innalillahi, Kejadian yang Menimpa Bocah 10 Tahun di Kediri jadi Pelajaran Buat Orang Tua
Penendang pertama Persija di babak adu tos-tosan ini diambil oleh Marko Simic. Namun, sepakan striker Macan Kemayoran itu bisa ditepis oleh Hilman Syah yang tepat melompat ke arah kanan. Skor masih 0-0.
PSM menugaskan Hasyim Kipuw sebagai penendang pertama dan gol. Sepakannya ke tengah tak bisa diantisipasi oleh Andritany. Skor 0-1 untuk PSM. Persija menugaskan Rohit Chand sebagai penendang kedua. Sepakannya masuk mengecoh Hilman. Skor 1-1. Rasyid Bakri dari PSM membuat skor berubah 1-2 setelah sukses menceploskan bola.
Skor Kembali imbang 2-2 setelah penendang ketiga Persija Yan Motta menceploskan bola. Abdul Rachman, penendang ketiga PSM gagal memasukkan bola setelah sepakannya ditangkap oleh Andritany. Skor tetap 2-2.
Sayang, kesempatan Persija untuk unggul hilang setelah Novri Setiawan sebagai algojo keempat gagal setelah bola ditepis Hilman. Skor tetap 2-2. PSM kembali unggul 2-3 setelah penendang keempatnya, Sutanto Tan, mampu mengarahkan bola dengan tenang dan menipu Andritany.
Marc Klok sebagai penendang kelima menyamakan skor 3-3 setelah sepakannya mengenai tiang sebelah kiri dan memantul masuk. Penendang kelima PSM Yakob Sayuri sebagai sepakannya tak masuk. Tendangannya melambung tinggi ke atas mistar dan membuat skor imbang 3-3, adu penalti lanjut ke penendang keenam.
Kiper PSM Hilman kembali menunjukkan ketajamannya membaca arah bola setelah sepakan pemain Persija, Sandi Sute, bisa ditepis dengan sempurna. Tetapi, kesempatan menang di via babak tos-tosan ini terbuang oleh PSM, setelah Zulham Zamrun menendang bola melambung tinggi di atas mistar Andritany. Skor masih 3-3.
Riko Simanjuntak sebagai penendang ketujuh Persija juga digagalkan sepakannya. Aksi penyelamatan Hilman dengan kakinya membuat skor tetap 3-3. Andritany tak mau kalah. Penendang ketujuh PSM, Saldy, yang mengarahkan bola ke arah kanan gawang juga bisa dibaca dan ditepis.
Persija yang menugaskan Toni Sucipto sebagai penendang kedelapan lega setelah sepakannya masuk, skor jadi 4-3 untuk Persija. Macan Kemayoran akhirnya memastikan langkah ke final setelah sepakan penedang kedelapan PSM, Zulkifli Syukur ke arah kiri gawang di blok oleh Andritany.
Skor 4-3 menutup babak adu penalti dan Persija memastikan lolos ke final. Hilman nyaris menjadi pahlawan, namun Andritany yang lebih berpengalaman membuat PSM harus puas ekspektasinya ke final pupus.
Penendang yang Berhasil
Persija
II Rohit Chand
III Yann Motta
V Marc Klok
VIII Toni Sucipto
PSM
I Hasyim Kipuw
II Rasyid Bakri
IV Sutanto Tan
Penendang yang Gagal
Persija
I Marko Simic
IV Novri Setiawan
VI Sandi Sute
VII Riko Simanjuntak
PSM
III Abdul Rachman
V Yakob Sayuri
VI Zulham Zamrun
VII Saldy
VIII Zulkifli Syukur
(Ket: *Angka Romawi merupakan nomor urutan penendang). (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad