Merekrut Santri Menjadi Anggota TNI Langkah Tepat, Begini Alasannya

Rabu, 08 Desember 2021 – 00:59 WIB
Arsip Foto. Prajurit TNI mengatur antrean santri yang hendak menjalani vaksinasi COVID-19 dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Santri dari Mabes TNI di Pondok Pesantren Girikesumo, Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) M. Ali Ramdhani menilai rencana merekrut para santri menjadi prajurit TNI sangat tepat.

Pasalnya, para santri selama di pesantren telah digembleng pendidikan mengenai kejujuran, kedispilinan dan wawasan.

BACA JUGA: Video Viral, Anggota Polri Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Pondok Indah

"Jadi, kami mengapresiasi rencana merekrut alumni pesantren jadi TNI," ujar Ali di Jakarta, Selasa (7/12).

Menurut Ali, modal kejujuran, kedisplinan dan wawasan kebangsaan sangat penting bagi para calon prajurit TNI.

BACA JUGA: Keren Nih Permintaan Muhaimin ke Presiden, Izin Gelar Konser Band Metal di Istana

"Kedisiplinan, kejujuran, dan taat terhadap pimpinan itu adalah sesuatu hal yang diajarkan, tetapi kalau khusus kemiliteran tentu saja itu adalah model pendidikan di TNI ya," ucapnya.

Selain itu, lulusan pesantren memiliki bekal ilmu keagamaan serta pemahaman mengenai adab dan tata laku yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

BACA JUGA: Vonis Habib Rizieq Shihab Dinilai Tak Adil, DPR Jangan Diam

"Secara umum apa yang telah dilakukan pesantren sesungguhnya merupakan bagian dari cara kami menghadirkan seluruh profesi di anak bangsa ini," kata Ali.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebelumnya mengemukakan rencana merekrut calon prajurit TNI dari kalangan santri, yang telah mendapat pendidikan mengenai moral maupun akhlak di pesantren.

"Diharapkan para prajurit TNI AD yang memiliki latar belakang santri dan lintas agama memiliki akhlak dan tingkah laku yang baik, sehingga mampu mengamalkan delapan Wajib TNI, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit secara benar di lapangan," kata Jenderal Dudung.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler