jpnn.com, TEGAL - Satuan Sabhara Polres Tegal Kota pada Senin sore (18/12) menggelar razia terhadap anak-anak punk. Hasilnya, belasan anak punk diamankan karena dianggap mengganggu ketenteraman.
Anak-anak punk di Kota Tegal biasanya mangkal di perempatan-perempatan jalur pantai utara (pantura). Namun, keberadaan mereka di perempatan meresahkan para pengendara.
BACA JUGA: Kafe Dirazia, Teh Lilis Mabuk Kratingdaeng Campur Komix
Para anak punk yang terjaring razia kedapatan tengah mengamen dan meminta uang kepada pengendara yang melintas di Perempatan Maya dan depan terminal Kota Tegal. Personel Sabhara yang diterjunkan dalam razia pun langsung mengangkut mereka ke Mapolres Tegal Kota menggunakan truk patroli.
Kepala Satuan Sabhara Polres Tegal Kota AKP Prastowo mengatakan, razia iu digelar untuk menindaklanjuti aduan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan anak-anak punk di perempatan jalan atau sekitar traffic light. Sebab, mereka biasanya meminta uang ke pengendara sambil menggebrak-gebrak pintu mobil.
BACA JUGA: Anak Punk Berulah, Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun
“Jadi sudah meresahkan, sehingga kami tindaklanjuti dengan merazia mereka. Selain itu juga untuk menjaga ketertiban menjelang Natal dan tahun baru," kata Prastowo seperti diberitakan laman radartegal.com.
Total terdapat 17 anak punk yang terjaring razia. Polisi lantas memeriksa identitas mereka.
BACA JUGA: Gelar Razia di Tiga Titik Prostitusi, Nih Hasilnya
Selanjutnya, polisi menyerahkan anak-anak punk yang terjaring razia ke Dinas Sosial Kota Tegal. "Kalau yang sudah cukup umur kami bawa ke pengadilan," ujar Prastowo.(far/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Muda Mudi Zaman Now Kelon di Emperan Toko
Redaktur & Reporter : Antoni