jpnn.com, TEGAL - Tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di ruas jalur pantura Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Sabtu (2/12) pagi. Kecelakaan diduga dipicu akibat ulah segerombolan anak-anak punk yang menghentikan laju salah satu kendaraan secara tiba-tiba.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah dua unit truk kontainer bernomor polisi H 1558 LW dan B 1770 BW, satu unit dump truk G 1330 JE, serta Daihatsu Terios B 2064 FBA. Akibat tabrakan tersebut seorang mengalami luka-luka.
BACA JUGA: Tragedi Bu Guru usai Kondangan
Berdasar informasi yang dihimpun radartegal.com, kecelakaan bermula saat keempat kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta. Tiba-tiba saat di lokasi kejadian, ada sejumlah anak punk menghentikan laju salah satu truk kontainer secara mendadak.
Akibatnya, kontainer yang tengah melaju mengerem secara mendadak. Terios yang berada tepat di belakang kontainer juga berhenti mendadak untuk menghindari tabrakan.
BACA JUGA: Ya Ampun, Teganya Bawa Dua Balita Mengemis di Pagi Buta
Sebuah dump truk yang mengalami kerusakan akibat terlibat tabrakan beruntun di jalur pantura Kota Tegal. Foto: radartegal.com
BACA JUGA: Mahasiswi Tergilas Truk, Sangat Mengerikan
Nahas, di belakang Terios ada truk kontainer lainnya. Kontainer itu menabrak Terios. Akibatnya Terios terdorong hingga menabrak bagian belakang kontainer di depannya.
Tak berhenti di situ, sebuah dump truk yang berada tepat di belakang truk kontainer juga tak sempat menghindar sehingga langsung menabraknya. Akibatnya, pengemudi dump truk mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
"Kejadiannya karena ada mobil yang berhenti mendadak karena dihentikan sejumlah orang. Sehingga mobil di belakangnya tak mampu menghindar," kata Anang, salah seorang pengemudi truk kontainer.
Sedangkan sopir dump truk yang mengalami luka-luka, Karnadi merupakan warga Slerok, Kota Tegal. Kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah.(muj/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terguling di Humbahas, Remaja 14 Tahun Meregang Nyawa
Redaktur & Reporter : Antoni