Merespons Kombes Dirmanto, Ahmad Sahroni: Ini Jelas Bukan Hoaks

Kamis, 24 Agustus 2023 – 18:08 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni soal kasus mafia tanah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni heran dibilang membuat informasi tidak benar alias hoaks terkait penangkapan kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 100 kg di wilayah Jawa Timur.

Kasus itu sebelumnya disinggung Sahroni melalui akunnya di Instagram, karena diduga berimbas kurang baik terhadap aktivitas ekspor impor di sektor pelabuhan di Jatim.

BACA JUGA: Kombes Dirmanto Sebut Unggahan Sahroni Tak Benar

Namun, unggahan legislator Fraksi Partai NasDem itu direspons Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dengan meminta masyarakat menjaga kekondusifan di ruang digital, terutama dalam merespons berita yang diduga bersifat hoaks.

Menurut Sahroni, dirinya sejak awal bertujuan meminta konfirmasi dari pihak berwenang terkait informasi yang dia terima. Terutama, karena ada dugaan kasus yang telah terjadi beberapa waktu lalu masih berimbas ke sektor lainnya hingga saat ini.

BACA JUGA: Pesan Sahroni ke Kapolri di Ajang AMMTC: Jangan Sampai Indonesia Jadi Surga Kejahatan Transnasional

"Saya kan memang cuma bertanya sejak awal, bermaksud meminta konfirmasi terkait situasi yang terjadi. Ini kan jelas bukan hoaks, penangkapannya pun benar terjadi, bahkan sudah dibuka oleh BNN dan Bareskrim. Kenapa saya malah dibilang (sebar) hoaks?" ucap Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Kamis (24/8).

Dia pun meminta pihak berwajib fokus pada solusi atas situasi yang diduga tengah terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebab, dari informasi yang dia terima, kegiatan ekspor-impor terkena imbas pemeriksaan berlarut yang turut membengkaknya biaya pengiriman.

BACA JUGA: Jika Duet Ganjar-Anies Terjadi, Demokrat - PKS Akan Merasa Dikhianati

"Karena laporannya ada, aktivitas ekspor-impor di pelabuhan jadi terhambat karena adanya pemeriksaan berlarut, diduga imbas dari pengungkapan narkoba dan beberapa barang ilegal lainnya. Makanya saya minta bantuan aparat berwenang. Kasihan yang benar-benar taat aturan tetapi jadi harus menanggung biaya demurrage,” tuturnya.

Sahroni menegaskan bahwa posisinya bermaksud untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi masyarakat. Dia pun mendukung penuh seluruh tindakan tegas aparat berwajib, kepada para penyelundup barang ilegal.

"Saya tidak ada soal terkait pengungkapan barang ilegal, justru selalu saya dukung habis-habisan dan pasang badan (untuk aparat). Tetapi, kan, kasus ini masih meninggalkan sejumlah pertanyaan dan dampak lanjutan. Wajar dong saya meminta konfirmasi dan langkah penyelesaian," ucap Sahroni.(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler