Meriahkan Gemes 2022, Bobby Nasution Datangkan 4 Negara Tetangga dan 10 Provinsi

Selasa, 01 November 2022 – 14:52 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (enam dari kiri) dalam Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 di Istana Maimun Medan, Senin (31/10) malam. Foto: Humas Pemko Medan

jpnn.com, MEDAN - Setelah dua tahun dihentikan menyusul pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan, event Gelar Budaya Melayu Serumpun (Gemes) 2022 kembali digelar di Istana Maimun Medan, Senin (31/10) malam. 

Yang membanggakan lagi, Gemes tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

BACA JUGA: Bobby Nasution dan Teten Masduki Resmikan Pos Bloc Medan

"Artinya, Gemes merupakan event yang terpilih di seluruh Indonesia yang akan menjadi pembangkit ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat membuka Gemes.

Tidak mudah masuk KEN, jelas Sandiaga, karena KEN dibangun atas arahan Presiden Jokowi yang mengharuskan event daerah terkurasi. 

BACA JUGA: Bobby Nasution Dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, Jenderal Dudung Memuji

Kota Medan yang dianugerahi berbagai potensi telah dikurasi dan Gemes sudah masuk KEN.

"Ini harus terus dikembangkan, didorong dan dipromosikan. Ini seni budaya Melayu, kebetulan saya juga kelahiran Pulau Sumatera. Saya melihat bangunan bersejarah seperti Istana Maimun sebagai unique selling point dari Kota Medan," paparnya.

BACA JUGA: Menjawab Keluhan Warga, Bobby Nasution Menyediakan Bus Sekolah Gratis

Sandiaga selanjutnya berharap Kota Medan dapat menjadi destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan, dan kondusif. Sandiaga mengatakan dia terkesima dengan visi wali kota, yakni The Kitchen of Asia.

"Setelah pandemi Covid-19, insyaallah telah kami lalui dengan baik. Mari kita wujudkan The Kitchen of Asia. Kami atasi inflasi dan potensi resesi tahun depan mudah-mudahan kami mitigasi. Jika kita bergandengan tangan, termasuk IMT GT, kita bangun kondisi sosioekonomi masyarakat," ucapnya.

Selanjutnya, Sandiaga menitipkan 3 Si, yaitu inovasi, adaptasi, dan Kolaborasi yang didukung dengan semangat 3G yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama dan Gaspol (garap semua potensi, termasuk potensi online).

Sementara itu Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman , pimpinan OPd dan camat se-Kota Medan, menyampaikan rasa syukurnya karena event Gemes dapat kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.

Selain sebagai upaya melestarikan keberagaman seni budaya Melayu di Kota Medan, menanti Presiden Joko Widodo ini berharap agar Gemes dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami berharap melalui Gemes, wisatawan Nusantara dan mancanegara semakin lebih banyak lagi berkunjung ke Kota Medan," harap Bobby Nasution.

Dalam pembukaan yang berlangsung meriah ini, Wali Kota juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah Tari Zapin dibawakan lima negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam.

Selain kelima negara tetangga tersebut, Bobby Nasution juga mendatangkan ketua IMT GT Mr Pol Lt Gen Sakorn Thungmunee selaku Wali Kota Hat Yai Thailand serta sejumlah kota dan kabupaten dari 10 provinsi di Indonesia seperti Sabang, Banda Aceh, Tapanuli Tengah, Jambi, Dumai, Pekanbaru dan Padang untuk ikutserta memeriahkan Gemas 2022.

Meski sempat hujan namun tidak menghalangi masyarakat untuk menyaksikan pembukaan Gemes 2022. Selain menampilkan aneka tarian etnis dan 100 penari kolosal yang sangat menarik, pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan salah satu band ternama di Tanah Air yakni D'Masiv.

Bahkan, Bobby Nasution dan Sandiaga Uno diajak Rian sang vokalis untuk bersama-sama membawakan salah satu hits mereka berjudul "Jangan Menyerah". (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler