Meriam London Hancurkan City, Wenger: Mesut Oezil Begini...

Selasa, 22 Desember 2015 – 09:32 WIB
Striker Arsenal Olivier Giroud ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Manchester City. Foto: AFP

jpnn.com - LONDON - Arsenal membuktikan bahwa mereka musim ini lebih konsisten. Menjamu Manchester City di Emirates Stadium, pasukan Arsene Wenger itu menghancurkan Manchester City 2-1, Selasa (22/12) dini hari WIB.

Dua gol Arsenal dicetak Theo Walcott di menit ke-33 disusul Olivier Giroud di masa injury time babak pertama. Alain Ramsey hampir saja menambah gol di babak kedua saat sudah berhadap-hadapan dengan kiper City Joe Hart. Sayang, tendangannya masih bisa diatasi kiper timnas Inggris tersebut.

BACA JUGA: Aremania Diserang Bonek! Bukan Bentrok Mas Bro...

Satu-satunya gol City dicetak oleh Yaya Toure di menit ke-82. The Citizens sangat dominan di 10 menit akhir pertandingan. Tapi hingga peluit panjang ditiup, mereka tak bisa mengejar ketertinggalan.

Kemenangan Arsenal tak lepas dari performa gemilang Mesut Oezil. Gelandang timnas Jerman itu memborong dua assist dalam pertandingan tersebut. Total jumlah assist mantan pemain Real Madrid di Premier League mencapai 15 assist. Terbanyak di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu. 

BACA JUGA: Keren Deh! Inter Bidik Gelandang Jempolan Ini

Selain itu, kemenangan itu juga bush strategi tepat Wenger menempatkan pemain. Walcott yang biasa menghuni posisi winger kanan dipindah sebagai winger kiri (inverted winger). Keputusan itu dilakukan demi agar dia bisa langsung menembak dengan kaki kanannya. Tidak hanya sekadar umpan.

Terbukti, dalam peluang pertamanya di pertandingan, Walcott langsung melepas tembakan. Tendangan melambung itu terarah menuju sisi jauh gawang Hart. 

BACA JUGA: Kalah dari Arsenal, Pelatih City Kok Masih Pede?

Kemenangan itu juga muncul karena kesalahan strategi manajer City Manuel Pellegrini. Manajer asal Chile itu di babak pertama justru memasang formasi yang tidak pernah dimainkan City musim ini, yakni 4-3-3. Padahal, mereka biasa bermain 4-2-3-1.

Tak pelak, di babak kedua Pellegrini buru-buru mengubahnya kembali ke 4-2-3-1 dengan memasukkan Raheem Sterling menggantikan Fabian Delph. Tapi reaksi itu sudah terlambat. Arsenal yang lebih banyak bertahan di babak kedua tak bisa ditembus. 

Wenger memuji performa anak buahnya. Terutama Oezil yang tampil cemerlang. Manajer asal Prancis itu punya catatan khusus untuk dia. “Dia lebih matang dan lebih bisa mengambil tanggung jawab. Dia memiliki komitmen kuat untuk membantu kami memenangi setiap pertandingan,” katanya seperti dikutip situs resmi klub. 

Wenger terpaksa menarik Oezil di menit ke-76. Sebab, dia ternyata sebelum tampil mengalami infeksi perut dan harus istirahat total. 

“Dia hanya menjalani satu sesi latihan kemarin. Untuk seseorang dengan persiapan sangat minim, penampilannya di pertandingan ini luar biasa,” tambahnya. (jon/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Nil Maizar, Muncul Lestiadi, Widodo C Putro, Jafri Satra


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler