jpnn.com, JAKARTA - Kebiasaan merokok di dalam mobil masih dilakukan sebagian masyarakat.
Padahal, tidak dianjurkan untuk merokok di dalam mobil.
BACA JUGA: Disebabkan Kebiasaan Merokok, Kenali Gejala Penyakit Paru-paru Kronis
Sebab hal itu bisa merugikan pengguna dan orang di sekitar.
Bahkan, merokok di dalam mobil bisa menurunkan nilai jual kembali mobil tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Dinilai Perlu Revisi Target Indikasi RPJMN untuk Prevalensi Merokok
Sebab, pada dasarnya bau asap rokok sangat sulit untuk dihilangkan.
Parah lagi jika bagian plafon kabin berubah warna akibat terlalu sering kena asap rokok.
BACA JUGA: Sopir Kontainer Mengantuk, Mobil Oleng Tabrak 2 Orang, Ya Tuhan
Jika sudah begitu melakukan pembersihan dan perbaikannya pun tergolong sulit.
Alasan itulah yang membuat value mobil Anda bisa turun drastis.
Dilansir Auto2000, Rabu (29/12), tidak hanya di dalam kabin, merokok sambil mengemudi dengan membuka kaca bisa membahayakan pengendara sepeda motor atau pejalan kaki.
Belum lagi jika bara rokok menyambar material mudah terbakar bisa fatal akibatnya.
Di samping itu kegiatan merokok sendiri dapat memecah konsentrasi mengemudi. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral, Pengendara Mobil di Bekasi Ini Tak Bayar Pertalite Rp 200 Ribu, Ayo Mengaku
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian