Merpati Celaka, Kemenhub Soroti Bandara Kaimana

Jumat, 13 Mei 2011 – 21:01 WIB

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak membantah bahwa infrastruktur bandara Utarom, Kaimana, Papua Barat, memang kurang memadai untuk pendaratan pesawatKepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, mengatakan, bandara di tepi laut itu tersebut minim lampu petunjuk pendaratan.

"Saya akui memang di Kaimana itu salah satu bandara yang instrumen pendaratannya tidak lengkap karena tidak dilengkapi lampu (petunjuk) pendaratan,” kata Bambang kepada wartawan di gedung Kemenhub, Jumat (13/5).

Namun minimnya lampu petunjuk bukan menjadi masalah utama jatuhnya pesawat MA60 milik Merpati Nusantara Airlines

BACA JUGA: Kemenhub Teliti 12 MA-60 Merpati

Saat ini, kata Bambang, KNKT tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Selain itu, sebutnya, pilot pesawat naas tersebut sangat mengenal karakter penerbangan di Papua Barat
Karenanya, banyak faktor yang perlu diselidiki tentang jatuhnya pesawat berkapasitas 56 penumpang ini.

“Saya berkeyakinan bahwa pilot dari Merpati cukup berpengalaman untuk mengetahui medan di Papua yang cukup sulit," ulas Bambang.(kyd/wmc)

BACA JUGA: PBNU Tegaskan Israel itu Zionis!

BACA JUGA: Menag Kecam Rencana Perayaan Kemerdekaan Israel

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Bingung atas Sisminbakum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler