JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak membantah bahwa infrastruktur bandara Utarom, Kaimana, Papua Barat, memang kurang memadai untuk pendaratan pesawatKepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, mengatakan, bandara di tepi laut itu tersebut minim lampu petunjuk pendaratan.
"Saya akui memang di Kaimana itu salah satu bandara yang instrumen pendaratannya tidak lengkap karena tidak dilengkapi lampu (petunjuk) pendaratan,” kata Bambang kepada wartawan di gedung Kemenhub, Jumat (13/5).
Namun minimnya lampu petunjuk bukan menjadi masalah utama jatuhnya pesawat MA60 milik Merpati Nusantara Airlines
BACA JUGA: Kemenhub Teliti 12 MA-60 Merpati
Saat ini, kata Bambang, KNKT tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.Selain itu, sebutnya, pilot pesawat naas tersebut sangat mengenal karakter penerbangan di Papua Barat
“Saya berkeyakinan bahwa pilot dari Merpati cukup berpengalaman untuk mengetahui medan di Papua yang cukup sulit," ulas Bambang.(kyd/wmc)
BACA JUGA: PBNU Tegaskan Israel itu Zionis!
BACA JUGA: Menag Kecam Rencana Perayaan Kemerdekaan Israel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Bingung atas Sisminbakum
Redaktur : Tim Redaksi