jpnn.com - JAKARTA - Maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines (MNA) tak henti berinovasi untuk mengatasi kondisi keuangannya yang terpuruk. Kali ini perusahaan pelat merah itu akan membuka kelas bisnis di beberapa rute penerbangan mulai 1 Agustus 2013.
Vice President Corporate Secretary Merpati Herry Saptanto mengatakan kursi kelas bisnis rencananya disediakan pada penerbangan yang rutenya jauh dan memakan waktu lama.
BACA JUGA: AirAsia Luncurkan Buku Panduan
"Seperti rute Jakarta-Denpasar-Dili (pp), Jakarta-Makassar, Makassar-Merauke, Merauke-Jayapura, dan Manado-Sorong-Timika," ujarnya kemarin.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Serahkan Restrukturisasi Merpati ke PPA
Peningkatan pelayanan itu, merupakan salah satu prioritas Merpati tahun ini. Meski yang diberi fasilitas kelas bisnis baru beberapa rute, ke depan semua rute akan dilengkapi. "Rute yang lain menyusul bergantung permintaan para penumpang," tukasnya.
Perbedaan antara kelas bisnis dengan ekonomi, selain kursinya yang lebih lebar dan nyaman, juga disediakan makanan dan minuman yang lebih baik, serta fasilitas lainnya. Kelas binis dikenai tarif yang lebih tinggi dibanding kelas ekonomi. "Tapi tetap terjangkau," sebutnya.
BACA JUGA: Pertamina Manjakan Pengguna Pertamax
Selain menyediakan kelas bisnis, Merpati akan meningkatkan pelayanan di bandara dengan peremajaan dan penambahan armada bus yang mengangkut penumpang dari pesawat ke terminal atau dari terminal ke pesawat. "Kita fokuskan terutama di bandara yang jumlah garbarata-nya masih terbatas," kata dia.
Sementara itu, pihaknya segera menambah 5.000 kursi melalui penerbangan tambahan (ekstra flight) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Hari Raya Idul Fitri. "Penambahan seat itu dilakukan pada tujuh hari menjelang Lebaran hingga sembilan hari pasca-Lebaran," sambungnya.
Keputusan penambahan kursi tersebut diambil selain dalam rangka meningkatkan pelayanan juga untuk memenuhi permintaan masyarakat. "Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang setia Merpati dan masyarakat Indonesia yang akan berlebaran bersama keluarga di kampung halaman," tuturnya.
Penerbangan ekstra dilakukan pada hari tertentu atau hari yang jumlah penumpangnya melebihi kapasitas kursi yang sudah disiapkan, yang diprediksi akan membludak pada hari menjelang Lebaran. "Misalnya Makassar-Surabaya, Surabaya-Jakarta, Bandung-Jogja, Bandung-Semarang, serta Semarang-Sampit," jelasnya. (wir/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Omzet Cafe dan Restoran Turun 40 Persen
Redaktur : Tim Redaksi