KUPANG – Musibah kecelakaan pesawat kembali terjadi di tanah airKali ini giliran pesawat Merpati Nusantara Airlines (Merpati) tergelincir saat hendak lepas landas (take off) di Bandara El Tari, Kupang, Sabtu (19/2) pagi
BACA JUGA: Kelangsungan Remunerasi Instansi di Tangan Boediono
Tak ada korban dalam insiden tersebut.Sebanyak 42 penumpang selamat
BACA JUGA: Tak Perlu Sampai Duduki Istana
Insiden tersebut juga mengakibatkan Bandara El Tari ditutup hingga lima jam untuk menunggu evakuasi pesawat nahas ituManajer Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura Tri Joko membenarkan bahwa insiden tersebut berawal ketika pesawat hendak lepas landas
BACA JUGA: Pemerintah Sulit Tentukan PT Pelaksana Tes CPNS
Setelah melewati belokan dan melaju hingga sekitar 1.000 meter di runway, pesawat tiba-tiba berhentiDia belum memastikan apakah insiden tersebut terjadi karena ada kerusakan pada pesawatTri menuturkan, berdasar keterangan yang diberikan oleh kru Merpati, pesawat mengalami trouble pada steering sehingga tidak bisa dikendalikan"Pesawat itu keluar dari runway karena diduga ada masalah sehingga tidak bisa dikendalikanTiga rodanya keluar dari lintasanPosisi pesawat keluar ke sisi kiri runway," paparnya
Ditanya tentang kemungkinan kondisi landasan sebagai penyebab insiden tersebut, dia menegaskan bahwa saat itu tidak ada masalah pada runway"Sudah beberapa hari ini kan tidak hujan (di Kupang) sehingga runway tidak bermasalah," ujarnya.
Akibat insiden itu, Bandara sempat ditutup"Tadi kami sengaja menutup bandaraWalaupun tiga roda pesawat keluar runway, salah satu sayap menghalangi runway sehingga tidak memungkinkan bagi pesawat lain melintas," tambahnya
Selanjutnya, pesawat itu ditarik dan diamankan di Lanudal yang berada di ujung timur bandaraTri menambahkan, setelah pesawat dievakuasi, pihaknya mengerahkan sweeper untuk membersihkan runway dan kemudian membuka kembali aktivitas penerbangan di bandara tersebut
"Sementara belum dipastikan kerusakan yang terjadi pada pesawat tersebutUntuk penjelasan lebih lengkap, kami menunggu pemeriksaan dari tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," ungkap dia.
Sementara itu, Branch Office Manager Merpati Kupang Agus Longdong kepada Timor Ekspress (grup JPNN), mengaku belum mengetahui secara persis gangguan yang dialami pesawat tersebutDia hanya menjelaskan bahwa di antara 42 penumpang pesawat yang berkapasitas 56 seat itu, terdapat dua anak kecil
Namun Agus memastikan tidak ada penumpang yang cederaBegitu pesawat tergelincir, penumpang segera dievakuasi ke ruang tunggu bandara"Pesawat itu hendak terbang ke RutengKarena ada gangguan, kami batalkan semua sambil menunggu besok (hari ini, Red)," jelas dia
Penutupan bandara selama lima jam membuat ratusan penumpang tertahanBeberapa penumpang kesal lantaran proses evakuasi sangat lambanSemua penerbangan pesawat harus ditunda(mg9/kyd/jpnn/c4/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Daerah Tak Masukkan Hasil Tes CPNS ke BKN
Redaktur : Tim Redaksi