Pemerintah Sulit Tentukan PT Pelaksana Tes CPNS

Sabtu, 19 Februari 2011 – 19:20 WIB
JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menyelenggarakan tes CPNS dengan menggunakan jasa perguruan tinggi (PT) tahun ini, bakal terganjalPasalnya, belum ada PT yang siap melaksanakan seleksi sekali jalan

BACA JUGA: Banyak Daerah Tak Masukkan Hasil Tes CPNS ke BKN

Dalam arti yakni tes dan pemeriksaan lembar jawaban kerja itu dilakukan di hari serta tempat yang sama.

"Jadi, tidak pakai nginap-nginap segala
Begitu selesai tes, PT langsung memeriksa dan mengumumkan hasilnya," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB, Ramli Naibaho di kantornya, baru-baru ini.

Dengan keterbatasan ini, lanjutnya, mau tidak mau seleksi CPNS 2011 sistemnya masih sama seperti tahun lalu

BACA JUGA: PKS Optimis Hak Angket Pajak Lolos

Di mana pemda menentukan PT yang kredibel untuk menyusun soal, kemudian memeriksa, dan menyerahkan hasilnya ke pemda
Pemda-lah yang menentukan perangkingan dan mengumumkan ke publik, berdasarkan hasil penilaian PT, di samping wajib memasukkan salinan hasil tes ke BKN.

"Memang ada beberapa PTN yang telah mengajukan diri untuk menyelenggarakan seleksi CPNS, tapi jumlahnya masih sedikit

BACA JUGA: Tak Perlu Takut Umumkan Susu Berbakteri

Sementara daerah yang harus dilayani itu ada 524," tutur Ramli pula.

Nantinya, Kementerian PAN & RB menurut Ramli, akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk menentukan PT mana yang akan jadi penyelenggaraPT-nya tak harus yang terkenal, tapi yang diutamakan punya kredibilitas tinggi dan bisa memegang kerahasiaan serta objektivitas.

"Pemerintah masih berkeyakinan, PT-lah yang masih bisa dipercayaiKalau tidak bisa dipercaya lagi, sudah hancur negara iniKarena PT bukan tempat orang-orang berpolitik," tandasnya.

Ketika ditanya apakah sistem ini justru tak menimbulkan masalah baru, karena bisa saja terjadi kongkalingkong antara pemerintah dan PT yang ingin jadi penyelenggara, menurut Ramli hal tersebut sudah dipikirkan jugaArtinya, jangan sampai itu jadi proyek baru bagi oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

"Masih kami rumuskan mekanismenya seperti apaBegitu juga apa sanksi bagi pelanggarnyaMudah-mudahan konsepnya bisa secepatnya selesai, agar tahun depan sudah bisa dilaksanakan," tandasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Berharap Angket Pajak Kandas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler