Mertua Abang Dipenggal, Kakak Ipar Ditikami

Sabtu, 28 Desember 2013 – 02:30 WIB

jpnn.com - TAPAKTUAN - Warga Gampong Pasie Meurapat, Kluet Selatan, Aceh Selatan geger oleh peristiwa pembunuhan sadis. Seorang pria yang menderita sakit jiwa mendadak kumat lalu mengamuk.

Ia membantai mertua abang kandungnya hingga kepala terpisah dari tubuh. Usai memenggal korban, Aidin (42) tak mau berhenti dan kakak ipar pun ditikami hingga nyaris mati bersimbah darah, Jumat (27/12) dinihari pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA: Sipir Shalat Subuh, Napi Kabur

Sementara itu, potongan kepala Tiana (75) dibuang pelaku ke semak belukar, tak jauh dari kediamannya.

Awal peristiwa maut tersebut, saat Aidin datang berkunjung dan menginap di rumah abang kandungnya. Ketika insiden terjadi, kebetulan M. Idin (58), tak berada di rumah. Ia meninggalkan istri dan anaknya untuk bekerja.

BACA JUGA: Sekali Gugurkan Kandungan, Diupah Rp 50 Ribu

Sebagai ipar yang baik, Syamsidar (50) menghidangkan makanan kepada si adik. Namun anehnya sajian tersebut tak disentuh, karena pelaku malah sibuk membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Tak ingin terlalu peduli, Syamsidar bersama anaknya yang masih kecil makan di meja.  

"Tak ada hal-hal aneh sampai jelang tengah malam. Kami lalu beranjak tidur di kamar masing-masing. Sampai pada tengah malam, aku terbangun setelah mendengar suara ribut-ribut. Merasa curiga lantas keluar kamar dan bertemu dengan Aidin. Entah mengapa dia langsung menyerang dan menikam bahu serta kepala. Takut keselamatan jiwa terancam, segera keluar dari pintu belakang rumah sembari menjerit minta tolong," kata Syamsidar terbata-bata.  

BACA JUGA: Polres Jember Bongkar Praktik Aborsi Dukun Bayi

Warga sekitar mendengar teriakan korban, lalu berhamburan keluar. Mereka mendapati Syamsidar sudah bersimbah darah dan tak sadarkan diri. Selanjutnya memboyong perempuan malang ini ke RSU Yuliddin Away, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Aku masih sempat memanggil nama ibu, tapi tak ada sahutan. Ketika sadar sudah di rumah sakit. Tak sangka kejadiannya, karena kami semua sayang sama Aidin," jelas korban.  

Masyarakat Desa berpencar melakukan pengepungan di TKP. Massa berhasil membekuk pelaku dan menghajarnya hingga nyaris tewas. Sedangkan Tisna, ditemukan sudah tak bernyawa serta tanpa kepala, disertai ceceran darah membanjir di sekitar TKP. Belakangan baru diketahui ternyata potongan kepala sudah dibuang, oleh pria sakit jiwa ini ke semak belukar, tak jauh dari kediaman korban. Bahkan BB dijumpai selang tujuh jam berikutnya pasca insiden mengerikan tersebut.

Kepada Metro Aceh (grup JPNN), Kapolres Aceh Selatan, AKBP Sigit Jatmiko, SH, SIK, membenarkan peristiwa pembunuhan sadis kemarin.

"Kepala korban baru dievakuasi sekira pukul 09.00 WIB dari semak belukar. Pelaku membuangnya setelah menyembelih Tisna menggunakan parang. Ia pun diamankan dalam kondisi babak-belur dan sekarat, pasca dihajar massa. Kita masih periksa kondisi kejiwaannya, apakah sakit atau tidak," beber Kapolres. (dir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabuli Bocah, Tukang Bakso Masuk Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler