jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Aset PT Gunung Aji Jaya (GAJ) di Padang Cermin, Lampung Tengah berupa mes dan mobil dibakar massa saat terjadi kericuhan pada Sabtu (19/11).
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyebut kondisi di perusahaan itu sudah aman dan terkendali seusai kericuhan.
BACA JUGA: Kejadian di Humbahas, Suami Mutilasi Istrinya Lalu Dibakar
Pihaknya sudah menempatkan sejumlah personel Samapta untuk melaksanakan patroli prioritas di lingkungan PT. GAJ, dan anggota Brimob di lokasi kantor dan areal perkebunan.
"Saat ini situasi aman dan terkendali," kata AKBP Doffie dalam keterangan yang diterima di Bandar Lampung, Minggu(20/11).
BACA JUGA: Anak Buah AKBP Hery Purnomo Menyetop Truk Mencurigakan, Muatannya Mengejutkan
Kepolisian juga melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi dalam kericuhan itu untuk diproses sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk menjaga situasi tetap kondusif saat ini pengamanan masih kami lakukan di lokasi. Mohon doanya supaya persoalan segera selesai," tutur Doffie.
BACA JUGA: Perintah AKBP Doni Sangat Tegas, Tembak di Tempat
Perwira menengah Polri itu mengatakan akibat kejadian tersebut, sejumlah aset perusahaan seperti lima bangunan utama Kantor PT. GAJ, satu mobil roda empat, sebuah truk, bangunan gudang pupuk, dan dua pos satpam dirusak massa.
"Sampai dengan saat ini, situasi aman terkendali dan anggota kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi," ucap AKBP Doffie.
Guna menjaga situasi di lokasi, Polres Lampung Tengah melaksanakan pengamanan terpadu bersama TNI dan Satpol PP saat kegiatan aksi unjuk rasa damai oleh masyarakat.
"Kejadian pada Sabtu dipicu karena masyarakat merasa kecewa atas lamanya respons dan belum adanya solusi pada permasalahan lahan hak guna usaha (HGU)," ucapnya.
Massa yang kecewa lantas melampiaskan kemarahan, melakukan perusakan, dan pembakaran aset Perusahaan PT. GAJ.
"Pada peristiwa ini, kami melakukan pengamanan dengan melibatkan pasukan TNI, Brimob, dan didukung Polda Lampung untuk bersiaga di lokasi kejadian," kata Doffie (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam