Mesin ATM di Kota Kediri Dirusak dan Dibobol, Polisi Bergerak Melakukan Penyelidikan

Senin, 12 Februari 2024 – 15:47 WIB
Petugas di lokasi mesin ATM Bank Jatim yang dibobol pencuri di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (12/2/2024). ANTARA/ Asmaul

jpnn.com - KEDIRI - Mesin ATM Bank Jatim di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, dirusak dan dibobol maling.

Saat ini, aparat Kepolisian Resor Kota Kediri tengah menangani kasus perusakan disertai pembobolan mesin ATM tersebut.

BACA JUGA: Dukung Standar Pendidikan Global, Atma Jaya Beri Fasilitas Coursera untuk Mahasiswa

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pesantren Iptu Dodik Wargo, pembobolan mesin ATM Bank Jatim tersebut diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.

Kasus tersebut diketahui dari laporan warga yang awalnya hendak mengambil uang.

BACA JUGA: Pasutri Spesialis Ganjal Mesin ATM Diringkus Polda Lampung, Sudah Beraksi di Banyak Lokasi

Warga tersebut kaget karena saat masuk ke dalam ruangan ATM, mendapati mesin rusak.

"Awalnya ada nasabah yang hendak mengambil uang, terus saat ke ATM melihat ternyata mesin ATM rusak. Layarnya mesin juga mengalami retak," kata Dodik Wargo di Kediri, Senin (12/2).

BACA JUGA: 6 Kali Beraksi, Pembobol Mesin ATM di Medan Dibekuk Polisi

Dia mengatakan peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesantren. Aparat kemudian langsung menuju lokasi ATM di Kecamatan Pesantren, setelah mendapati laporan tersebut.

Petugas kemudian berkoordinasi dengan Bank Jatim dan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi yang dimungkinkan mengetahui kejadian tersebut guna mengungkap kasus ini.

"Kami ke lokasi kejadian dan koordinasi dengan Bank Jatim untuk melacak rekaman CCTV. Ternyata CCTV yang di dalam juga dirusak pelaku," ujar dia.

Pihaknya menduga pelaku merusak mesin ATM serta penutup brankas.

Mesin ATM pada penutup brankas terbuka akibat dicongkel oleh pelaku.

Namun, pelaku gagal membawa uang yang ada di dalam mesin ATM dan meninggalkan begitu saja lokasi kejadian.

Saat kejadian, brankas mesin ATM dalam keadaan utuh.

Polisi juga terus melakukan penyelidikan perkara tersebut.

Polisi berusaha menyalin rekaman CCTV dengan harapan bisa terbaca.

Saat ini, lokasi ATM tersebut sudah diberi garis polisi.

Yang tidak berkepentingan masuk dilarang untuk melewati batas garis polisi tersebut.

Lokasi mesin ATM tersebut juga dekat dengan kompleks perkantoran Kota Kediri.

Kendati begitu, polisi juga masih mendalami perkara ini, termasuk mengungkap pelaku.

Sejumlah warga yang hendak mengambil uang juga terpaksa harus kembali, setelah mengetahui ATM di lokasi tersebut diberi garis polisi.

Mereka tidak menyangka jika mesin ATM itu dibobol orang.

"Saya awalnya sempat ke ATM hendak mengambil uang, namun karena ternyata diberi garis polisi, akhirnya tidak jadi. Mencari lokasi ATM lainnya," kata salah seorang warga Kota Kediri, Ana. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler