jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono mengungkapkan, keputusan ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra menjadi lawyer bagi duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Amin) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berdampak secara internal. Menurutnya, keputusan Yusril akan berimbas kepada para calon anggota legislatif (caleg) PBB.
"Pengaruh itu misalnya dalam pergerakan dan kinerja mesin PBB. Seperti apa pengaruhnya sampai tingkat akar rumput dan khususnya caleg," ujar Sukmo saat dihubungi, Kamis (8/11).
BACA JUGA: Yusril Bela Jokowi, Gerindra Pengin PBB Dukung Prabowo-Sandi
Oleh karena itu PBB belum memutuskan dukungan untuk Pilpres 2019. Menurutnya, PBB akan mengambil sikap pada rapat koordinasi nasional (rakornas) yang bakal digelar Desember mendatang.
Dalam rakornas itu pula PBB akan memutuskan untuk mendukung Jokowi - Amin ataupun Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. "Jadi di sanalah nanti sesungguhnya akan kelihatan ke mana arah PBB dalam soal Pilpres," katanya.
BACA JUGA: PBB Akui Suara Kader Signifikan untuk Jokowi - Maruf
Sokmo melanjutkan, PBB sekitar dua tahun lalu pernah mengundang Presiden Jokowi. Jika memungkinkan, bisa saja PBB juga kembali mengundang Jokowi untuk menghadiri rakornas,
“Bisa jadi panitia OC (organizing committee, red) juga mempertimbangkan akan mengundang Pak Jokowi lagi jika disetujui oleh DPP," pungkasnya.(gwn/JPC)
BACA JUGA: Presiden Jokowi: Antek Asing yang Mana?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Lawyer Jokowi, Yusril Buka Alasan Ogah ke Prabowo-Sandi
Redaktur : Tim Redaksi