jpnn.com, JAKARTA - Suzuki Marine menggelar kampanye "Suzuki Clean Ocea Project" yang berfokus pada kegiatan mengurangi sampah plastik di lautan.
Mendukung upaya tersebut, Suzuki Marine memperkenalkan fitur Microplastic Collecting Device yang dipasangi di mesin tempel kapal Suzuki tipe DF115B.
BACA JUGA: Suzuki Pamer Mesin Tempel Kapal Terbaru, Lebih Irit Bahan Bakar
“Fitur itu bekerja untuk menyaring mikro-plastik yang tersedot ke dalam mesin saat kapal sedang dioperasikan," ujar Department Head of Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Aceng Ulumudin dalam siaran pers, Rabu.
Fitur Microplastic Collecting Device sudah tersedia di Indonesia pada mesin tempel kapal Suzuki tipe DF115B.
BACA JUGA: Suzuki Bisa Saja Produksi Mesin Tempel Kapal Secara Lokal, Asal..
Fitur itu diklaim tidak mempengaruhi performa mesin tempel kapal Suzuki karena hanya memanfaatkan sirkulasi air yang telah digunakan untuk mendinginkan mesin.
Menurut penelitian internal yang telah dilakukan sebelumnya di Jepang, sampah mikro-plastik ditemukan di dalam zat yang dikumpulkan melalui filter.
BACA JUGA: Sosialisasi Mesin Tempel Kapal Suzuki Sampai ke Nelayan NTT
Penelitian ini tidak hanya dilakukan di Jepang, melainkan juga di beberapa negara lain.
Oleh karena itu, pengguna atau pemilik kapal bermesin Suzuki turut berkontribusi menjaga kebersihan lautan dari sampah mikro-plastik.
Pemasangan fitur pada mesin tempel kapal Suzuki tersebut merupakan satu dari tiga komitmen Suzuki Marine dalam kampanye “Suzuki Clean Ocean Project” yang sudah dilakukan secara global sejak 2011.
Komitmen pertama ialah kegiatan bersih-bersih yang dilakukan di pesisir pantai, dan kedua mengurangi penggunaan kemasan plastik dan ketiga mengumpulkan sampah plastik di laut. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedor Pasar Skutik 125cc, Suzuki Kenalkan 3 Motor Baru
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha