jpnn.com - Meski Ditahan, Atut dan Adiknya Tetap Berkurban
BACA JUGA: Dua Perppu Dinilai untuk Kepentingan SBY dan Demokrat
JAKARTA - Adik Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (5/10) . Adapun tujuannya untuk menjenguk Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Saat kunjungan, Tatu mengaku tidak membawa apapun. "Jenguk Pak Wawan. Enggak bawa apa-apa soalnya suka dibatasin," kata Tatu di KPK, Jakarta, Minggu (5/10).
BACA JUGA: Politisi PAN Anggap UU Pilkada Lebih Baik Dibanding Perppu
Wakil Bupati Serang itu menyatakan Wawan juga memberikan kurban pada saat perayaan Idul Adha. Kurban itu dilakukan di Serang. "Di Serang semua sama keluarga. Sapi," ujar Tatu.
Seperti diketahui Atut saat ini mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu. Sedangkan Wawan ditahan di Rumah Tahanan KPK.
BACA JUGA: Lagi, Kubu Jokowi-JK Gugat UU MD3
Atut dan Wawan dijerat kasus suap pencanangan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi. Keduanya sudah menerima putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dalam perkara itu.
Selain itu Atut dan Wawan juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasana alat kesehatan Provinsi Banten tahun anggaran 2011-2013. Atut juga dijerat dengan pasal pemerasan dalam kasus itu.
KPK juga menetapkan Wawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan kedokteran umum di Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nusron Wahid: Kami Tidak Tinggal Diam
Redaktur : Tim Redaksi