jpnn.com, JAKARTA - Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) pada kuartal pertama 2023 masih mampu menorehkan laba Rp 21.38 miliar, meski harga crude palm oil (CPO) di pasar dunia merosot.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi JARR, emiten sawit milik Haji Isam ini mencatatkan laba tahun berjalan per 31 Maret 2023 sebesar Rp21,38 miliar. Namun, angka ini menurun dari periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Arief Poyuono Sebut Pungutan Ekspor CPO Berdampak Langsung ke Petani Sawit
Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah penurunan harga CPO secara global.
Akibat penurunan harga CPO, Penjualan bersih PT JARR turun menjadi Rp 1.05 triliun dari semula Rp 1.30 triliun.
BACA JUGA: APPKSI: Pungutan Ekspor CPO Bikin Harga TBS Sawit Petani Anjlok
Meski begitu, beban pokok penjualan JARR malah membaik berkisar di angka Rp 981,9 miliar dari tahun lalu Rp 1,17 triliun.
Selain itu Jhonlin Group juga meraih empat penghargaan di bidang perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan awal Maret 2023.
Jhonlin Group meraih penghargaan di dua kategori untuk grup dan dua kategori untuk perorangan.
Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Temmi Iskandar mengatakan penghargaan itu merupakan kebanggaan dan juga kebahagiaan bagi pihaknya.
“Ke depannya untuk PT Jhonlin Group sendiri akan membuka diri untuk masuk ke perusahaan-perusahaan yang go public. Karena di dalam PT Jhonlin Group sendiri sudah ada dua perusahaan yang di bawah group yang sudah go public,” ujar Temmi dalam keterangannya, Jumat (19/5).
Sementara itu, Tax Group Head PT Jhonlin Group Agung Satryo Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jendral Pajak atas penghargaan yang diberikan kepada PT Jhonlin Group.
"Terimakasih atas kepercayaannya kepada PT Jhonlin Group, sehingga kita dapat mendapat penghargaan ini," kata Agung.
Dia menyebutkan dengan diraihnya penghargaan ini menunjukkan PT Jhonlin Group sebagai wajib pajak yang baik.
"Yang mana itu benar dan patuh terhadap kewajiban yang ada di negara ini," lanjutnya.
Agung juga berharap pihaknya selalu mendapat dukungan dari Direktorat Jendral Pajak untuk tetap menjadi perusahaan yang wajib pajak.
"Semoga PT Jhonlin Group bisa semakin meningkat kepatuhannya dalam membayar pajak, demi bangsa dan negara ini," pungkas Agung.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra