jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei beberapa lembaga menempatkan pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Namun, Jusuf Kalla tak mau jumawa. Pria yang menjadi wapres periode 2004-2009 ini tetap meminta semua relawan Jokowi-JK terus bekerja.
BACA JUGA: Hadapi Vonis, Anggoro Pasrah
Semangat itu diberikan JK saat menyempatkan diri berkunjung ke Markas Seknas Jokowi, di Jalan Brawijaya Raya nomor 35 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tadi malam.
"Karena itu, saya minta kepada para relawan agar terus bersemangat dan terus bergerak meskipun hasil survei kita masih unggul," kata JK dalam keterangan pers yang dikirim Seknas Jokowi, Rabu (2/7).
BACA JUGA: Efek Rustriningsih Masih Diperdebatkan
JK meminta meminta seluruh relawan memastikan tidak ada kecurangan di Tempat Pemungutan Suara. "Kita juga harus kerahkan relawan ke TPS-TPS pas hari pencoblosan untuk memastikan tidak terjadi kecurangan," kata JK.
Menurut JK, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Karenanya, sisa waktu seminggu ini JK mengajak untuk berkonsentrasi penuh di Pulau Jawa. "Karena suara pemilih terbesar berada di sini," kata JK.
BACA JUGA: Dukung Prabowo-Hatta karena Janji Hapus Outsourching
Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin SH memastikan pihaknya akan mengerahkan relawan sampai ke tingkat basis yakni TPS. Pihaknya sudah melakukan konsolidasi di semua wilayah, hingga pembasisan relawan di tingkat kecamatan. "Selain membentuk relawan penggerak pemilih, kami juga akan menerjunkan para relawan di TPS-TPS," kata Yamin.
Berdasarkan laporan dari rekan-rekannya di daerah, Yamin yakin pasangan nomor urut 2 itu menang. "Dan hanya kecurangan yang dapat mengalahkan Jokowi-JK," kata Yamin.
Dalam kunjungan ini, JK mengucapkan terimakasih atas usaha keras yang sudah dilakukan para relawan Seknas Jokowi dan kelompok relawan lainnya. JK juga menyampaikan permintaan maafnya karena baru sempat mampir ke Sekretariat Seknas Jokowi. Meskipun, jaraknya dari rumah JK hanya sekitar 200 meter.
Dalam kunjungannya, JK didampingi bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Tanri Abeng, pengusaha Sofyan Wanandi dan M Alwi Hamu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Instansi Janji Berbenah
Redaktur : Tim Redaksi