Meta Facebook Tutup Layanan Dompet Digital Kripto, Bangkrut?

Senin, 04 Juli 2022 – 00:50 WIB
Logo Facebook. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Raksasa media sosial, Meta Facebook akhirnya menutup operasi uji coba layanan dompet digital perusahaan bernama Novi.

Dikutip dari The Verge, Minggu (3/7), penutupan itu merupakan bagian terakhir dari proyek mata uang kriptonya.

BACA JUGA: Food Vlogger Ini Bocorkan Isi Kantor Facebook di Singapura, Ternyata...

Meta mengatakan dompet digital itu akan ditutup pada 1 September 2022, dan meminta pengguna untuk menarik dana mereka sesegera mungkin.

Dengan penutupan itu, pengguna Novi akan kehilangan akses ke akun mereka mulai September mendatang dan tidak bisa lagi menambahkan uang ke Novi mulai 21 Juli.

BACA JUGA: Angel Lelga Jadi Korban Penipuan Kripto, Kuasa Hukum: Itu Judi Online!

"Jika seseorang lupa untuk menarik sisa saldo mereka, Meta akan mencoba untuk mentransfer dana mereka ke rekening bank atau kartu debit yang ditambahkan ke layanan," kata Meta

Meta sendiri meluncurkan uji coba Novi kepada pengguna di Amerika Serikat dan Guatemala Oktober lalu.

BACA JUGA: Waspada 7 Investasi Bodong Menyesatkan, Ada Kripto Juga

Novi awalnya dibangun untuk mendukung transaksi cepat dan gratis menggunakan cryptocurrency yang didukung Meta, bernama Diem.

Namun, tantangan peraturan memaksa perusahaan untuk bermitra dengan Coinbase untuk menggunakan stablecoin (USDP) Paxos sebagai gantinya.

Meta menjelaskan mereka masih berencana untuk menambahkan dukungan untuk Diem di kemudian hari, hal-hal mulai menjadi "berantakan" pada akhir 2021 dan memasuki 2022.

Sebelum perusahaan induk Facebook dikenal sebagai Meta, Diem juga dikenal dengan nama lain, yaitu Libra.

Proyek cryptocurrency itu menghadapi pengawasan atas hubungannya dengan Facebook, sehingga kelompok independen di belakang Libra mengganti nama proyek menjadi Diem.

Hal itu dilakukan untuk menjauhkan diri dari kaitannya dengan platform jejaring sosial itu.

Anggota Senat AS meminta Meta untuk menutup proyek Novi tak lama setelah peluncurannya pada Oktober 2021.

Asalnya, bahwa perusahaan tidak dapat dipercaya untuk mengelola cryptocurrency.

David Marcus, Kepala Proyek Cryptocurrency Meta, meninggalkan perusahaan satu bulan kemudian.

Diem menjual asetnya sekitar 200 juta dolar pada awal tahun ini, menandai berakhirnya proyek tersebut. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kabar Baik dari Indodax Terkait Aset Kripto Terra LUNA


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler