Ada Kabar Baik dari Indodax Terkait Aset Kripto Terra LUNA

Senin, 16 Mei 2022 – 21:19 WIB
Token kripto Terra LUNA. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Indodax Nasional Indonesia kembali membuka perdagangan token kripto Terra LUNA mulai besok, Selasa 17 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.

Pemberitahuan itu diumumkan langsung melalui akun resmi market Indodax.

BACA JUGA: Ada Peringatan Serius dari Pejabat Eropa soal Bitcoin Cs, Investor Wajib Tahu!

Langkah itu dilakukan atas keputusan validator blockchain Terra untuk melanjutkan produksi blok, menonaktifkan pertukaran on-chain, dan menutup saluran IBC. 

Sebelumnya, Indodax telah menghapus Terra LUNA dari transaksi perdagangan pada Jumat 13 Mei 2022 karena ketidakstabilan jaringan Terra.

BACA JUGA: Ternyata, Ini Biang Kerok Ambrolnya Harga Bitcoin Cs, Masih Bisa Berlanjut?

Meskipun demikian, perdagangan Terra LUNA dibuka bukan untuk market IDR atau nilai yang mengacu pada rupiah melainkan market USDT atau United States Dollar Tether yang nilainya mengacu pada dolar Amerika Serikat (AS).

"Indodax memutuskan untuk melanjutkan kembali perdagangan aset kripto LUNA di market  USDT. Langkah ini dilakukan atas keputusan validator blockchain Terra untuk melanjutkan produksi blok, menonaktifkan pertukaran on-chain, dan menutup saluran IBC," bunyi pengumuman yang dikutip Senin (16/5).

BACA JUGA: Kripto Terra LUNA Ambyar, Nasib Bitcoin Cs Diramal Bakal Begini

Dalam situs itu, Indodax mengingatkan hal yang harus diperhatikan kepada para member yang memiliki aset Kripto Terra LUNA.

Deposit dan penarikan aset kripto LUNA telah dibuka sehingga untuk mentransfer aset kripto LUNA yang dimiliki, baik dari maupun ke exchange lain, pastikan alamat wallet yang dituju sudah benar.

Selanjutnya, sebagai produk investasi yang memiliki fluktuasi tinggi, Indodax mengimbau kepada para member untuk melakukan research terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi di aset kripto. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indodax Resmi Hapus Terra LUNA, Bagaimana Nasib Investor?


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler