BACA JUGA: Hak Jawab Merpati Airlines
Setidaknya, dalam tiga tahun mendatang pasca penggabungan tersebut perkembangan usaha perseroan berkembang signifikan
BACA JUGA: Transaksi Kartu Kredit BCA Rp 26,5 Triliun
”Sinergi ini akan sangat menguntungkan bagi perkembangan perusahaan ke depanSusanto menjelaskan Metrodata menerbitkan saham baru di dalam tubuh MEB sebanyak 150 ribu saham bernilai nominal Rp 1 juta per saham
BACA JUGA: Garuda Pindah Terminal di Bandara Changi
Di mana MTDL dan Synnex memiliki porsi kepemilikan seimbang pada internal MEBMTDL tetap akan jadi pengendali MEB dan mengkonsolidasikan kinerjanya dalam buku MTDLIni sesuai dengan perjanjian joint venture.Sementara Agus H Widodo, Presiden Direktur MEB, mengaku perseroan akan memperoleh pengalaman dalam mengelola bisnis IT dan telekomunikasi dari SynnexSebab, selama ini Synnex memiliki omset usaha sebesar USD 22 juta per tahun"Dengan sinergi ini jangkauan kita akan lebih luasSehingga peluang untuk memperkuat dan memperoleh keuntungan berlipat akan lebih terbukaSebab, sebelumnya perseroan hanya mengelola bisnis IT dan computer dalam lingkup relative kecil,” tukas Agus
Di sisi lain MEB sendiri direncanakan akan mengembangkan bisnis distribusi telekomunikasi yang berbasis IT dan bidang consumer electronicsItu dilakukan guna meningkatkan performa dan menggarap peluang yang ada lebih maksimal"INi kesempatan kami untuk tumbuh lebih cepat dan meluasDan, sepenuhnya kami optimistis perusahaan akan tumbuh lebih besar dan kuat,” imbuhnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Diselimuti Sentimen Negatif
Redaktur : Tim Redaksi