Transaksi Kartu Kredit BCA Rp 26,5 Triliun

Rabu, 23 Februari 2011 – 15:21 WIB
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk(BCA) berhasil membukukan nilai transaksi kartu kredit sepanjang tahun 2010 sebesar Rp 26,5 triliun

BACA JUGA: Garuda Pindah Terminal di Bandara Changi

Tahun ini, BCA menargetkan bisa mendongkrak nilai transaksi kartu kreditnya hingga 30 persen atau berada di kisaran Rp 34 triliun.

General Manager Kartu Kredit BCA, Santoso mengaku optimitis target itu bisa tercapai karena tahun ini perekonomian Indonesia diprediksikan lebih baik dibandingkan pencapaian 2010
Apalagi, pendapatan per kapita penduduk Indonesia disebut naik menjadi USD 3.500

BACA JUGA: IHSG Diselimuti Sentimen Negatif

Alhasil, daya beli masyarakat juga meningkat dan industri pun terus menggeliat
"Oleh karena itu kita target nilai transaksi tahun ini naik 30 persen," ujarnya kemarin.

Dengan target itu, artinya BCA menargetkan pertumbuhan bisnis kartu kredit di atas rata-rata perbankan nasional yang diperkirakan berada di kisaran 25 persen

BACA JUGA: SMGR Pacu Inovasi untuk Efisiensi Rp 350 Miliar

Santosa menyebut, bisnis kartu kreditnya memiliki porsi 20 persen dari seluruh pembayaran BCA dan sekitar 16-17 persen dari seluruh bisnis kartu kredit perbankan nasional"Tahun ini tren bisnis kartu kredit masih diwarnai seperti nuansa tahun 2010," ungkapnya.

Secara umum, penggunaan kartu kredit masih untuk memenuhi kebutuhan mendasar seperti penggunaan di supermarket, grosir, transportasi dan restoranNamun, pertumbuhan yang signifikan juga datang dari penggunaan kartu kredit untuk fashion, gadget atau barang-barang elektronik"Bisnis kartu kredit masih akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi," tukasnya.

Meskipun memiliki banyak nasabah namun BCA senantiasa menjaga agar terhindar dari kredit macet (non performing loan) yang tinggiDari sisi kredit bermasalah, kartu kredit BCA masih cukup rendah, hingga akhir Desember 2010 NPL net masih di kisaran 3,35 persen, sementara NPL gross mencapai 4-4,5 persen"Hingga saaat ini NPL bank BCA masih cukup rendah," tegasnya.

Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan bisnis kartu kreditnya, BCA meluncurkan produk baru yakni BCA Everyday Card yang bisa digunakan sebagai alat pembiayaan dan alat pembayaran di merchant Flazz"Kartu ini memiliki limit minimum pembiayaan sebesar Rp 3 juta dengan bunga 0,5 persen perbulan dengan tenor 12 bulan Sedangkan untuk tenor 3-6 bulan, bunga yang diberikan 1,67 persen," terangnya.

Dia optimis pada tahun ini pihaknya bisa meraih tambahan 200-300 ribu nasabah dari BCA Everyday CardProduk ini, menurut Santosa, akan melengkapi produk kartu kredit yang telah diluncurkan sebelumnyaDengan begitu, produk kartu kredit BCA akan semakin lengkap"Biasanya, produk baru itu bisa memberikan kontribusi 20-30 persen daripada portofolio yang ada," tambahnya.

Selain itu produk tersebut juga dilengkapi fitur Flazz yang berfungsi sebagai kartu prabayarSehingga pemegang kartu dapat dengan cepat dan nyaman menggunakannya untuk transaksi parkir, food court, dan lain-lain"Kartu ini berfungsi sebagai kartu kredit bila digunakan dengan cara di-dip pada mesin EDC BCA, dan berfungsi sebagai kartu prabayar jika kartu di-tap pada reader," jelasnya(wir/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indosiar-SCTV Siap Merger


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler