Mewaspadai Varian Mu, Ma’ruf Amin Minta Pengetatan Pintu Masuk RI

Kamis, 09 September 2021 – 12:16 WIB
Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pengetatan pintu masuk perjalanan ke Indonesia untuk mencegah varian baru SARS-CoV-2 bernama Mu atau B1621. 

Menurut Ma’ruf Amin, pengetatan pintu masuk itu menjadi solusi awal untuk mencegah masuknya varian Mu dan berkembang di dalam negeri. 

BACA JUGA: Kasus COVID-19 Tembus 40 Juta, Amerika Waspadai Varian Mu

"Kalau memang nanti membawa varian baru itu, sudah bisa dicegah dari awal," kata Ma’ruf Amin saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sekolah di Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/9).

Menurut dia, pengetatan pintu masuk tersebut harus dilakukan di berbagai sektor perjalanan baik darat, laut, maupun udara.

BACA JUGA: Waspada, Ada Varian Baru COVID-19 Mengancam, Ditemukan di 46 Negara

"Baik di lapangan, udara, maupun pintu laut, itu semua dilakukan pengetatan-pengetatan. Jadi, arahnya pada pengetatan," ujarnya.

Selain itu, upaya pemerintah untuk mencegah penularan virus varian Mu lebih luas ialah dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan menguatkan testing, tracing, dan treatment (3T).

BACA JUGA: Wapres Maruf: Siswa SMK Paling Terdampak Selama Pandemi Covid-19

"Kita mempersiapkan kemampuan kita untuk menangkal virus baru itu dari dalam dengan memperketat penerapan protokol kesehatan dengan 3M, kemudian juga testing dan tracing," katanya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memantau pergerakan virus Mu.

"Kami terus berkonsultasi dengan WHO untuk terus memperbarui informasi terkait dengan varian Mu dan varian-varian lain yang berpotensi menyebar di Indonesia," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Nadia Tarmizi, Rabu (8/9).

Kemenkes bersama lintas sektor melakukan pemeriksaan whole genome sequencing terhadap kasus-kasus yang masuk ke Indonesia maupun penularan lokal.

Hingga kini, sedikitnya 5.835 hasil sequencing telah dilakukan dan sekitar 2.300 di antaranya merupakan varian Delta yang ditemukan di 33 provinsi Indonesia. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler