Mewujudkan Papua Tengah Terang, Pemprov dan PLN Teken Perjanjian Kerja Sama

Rabu, 29 Mei 2024 – 15:05 WIB
Suasana penandatanganan kerja sama Pemprov Papua Tengah dengan PT PLN. Foto: Staf PJ Gubernur Papua Tengah. Roy Purba

jpnn.com - JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua Tengah meneken perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT PLN (Persero), Rabu (29/5). PKS itu dilakukan guna mewujudkan program Papua Tengah Terang.  Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan bahwa PKS ini dilakukan demi menyejahterakan masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.

"Hari ini kami menggelar PKS, yang mana Dinas Tenaga Kerja dan SDM Provinsi Papua Tengah telah menganggarkan subsidi token listrik gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan diperuntukkan khusus bagi masyarakat asli Papua,” kata Ribka dalam keterangannya, Rabu (29/5).

BACA JUGA: PLN & Ceria Jalin Kerja sama Renewable Energy Certificate & Inter Temporal Capacity

Ribka menjelaskan token listrik gratis kepada masyarakat itu merupakan salah satu upaya pemda mendukung program pemerintah pusat untuk pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024. Dia menjelaskan bahwa anggaran program token listrik gratis ini semuanya bersumber dari APBD Provinsi Papua Tengah.

"Harapannya ke depan, semua daerah di Papua Tengah bisa terang. Tentu ini merupakan pekerjaan besar, tetapi secara perlahan kami yakin ke depan rumah-rumah masyarakat bisa terang," ungkapnya.

BACA JUGA: Soal Kehilangan Suara di Papua Tengah & Pegunungan, PPP Duga Ada Permainan Oknum

Menurut Ribka, dengan Papua Tengah Terang, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Sebab, pemerintahan, perekonomian, usaha mikro kecil menengah (UMKM), pendidikan dan aktivitas rumah tangga membutuhkan listrik.

“Saat ini listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Aktivitas apa pun membutuhkan listrik, bahkan membuat masyarakat sehat diperlukan aliran listrik. Kami berharap kami bisa membuat Papua Tengah ini terang, bukan hanya di Nabire, melainkan di seluruh daerah di Papua Tengah,“ katanya.

BACA JUGA: Tapera Bikin Rakyat Menjerit, Legislator PKS Sampaikan 5 Catatan Kritis

GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono mengatakan bahwa PKS ini merupakan sinergisitas PLN dan pemerintah daerah untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“PKS ini merupakan hasil sinergisitas menyatukan niat baik yang sama antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan PLN, yaitu agar masyarakat di pelosok kampung/desa dapat menikmati manfaat adanya listrik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat OAP di Papua Tengah,” katanya.

Setelah penandatanganan PKS ini, pihaknya akan melakukan pendataan daerah dan masyarakata mana saja yang layak mendapatkan subsidi token listrik gratis.

Selain itu, dengan adanya daerah otonomi baru (DOB), PLN juga akan memperbesar jaringannya, yang tadinya hanya dua unit, maka saat ini sudah ada enam unit. Kini, di setiap provinsi baru sudah ada yang yang mengelola listrik pedesaan sendiri.

“Kini yang mengelola listrik pedesaan di Papua Tengah sudah ada, sehingga kami menjadi lebih fokus lagi untuk melistrikin seluruh masyarakat yang ada di Papua Tengah ini,” katanya. (mcr30/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler