MH370 Dikabarkan Sempat Putar Balik ke Malaysia

Minggu, 09 Maret 2014 – 15:19 WIB
Malaysia Airlines. Foto: Getty Images

jpnn.com - SEMESTINYA itu hanya menjadi penerbangan enam jam saja. Dari Malaysia menuju Beijing, China. Namun kini nasib 239 penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines flight MH370, masih misterius. Meski telah melibatkan pencarian besar-besaran dengan melibatkan banyak negara, belum ada titik terang apa sesungguhnya yang terjadi pada pesawat tersebut.

Pejabat militer Cina dilansir dari CNN, Minggu (9/3), mengatakan bahwa ada kemungkinan sebelum hilang kontak, MH370 sempat putar balik ke lokasi take off di Malaysia. Upaya pilot untuk putar balik ini disebut sempat terlihat di radar sebelum akhirnya benar-benar hilang.

BACA JUGA: Beberapa Tragedi Kecelakaan Pesawat Dunia

Namun pernyataan ini pun menimbulkan banyak pertanyaan. Jika memang putar balik, kenapa pilot tidak memberikan konfirmasi ke pihak berwenang? kenapa pihak berwenang di Malaysia tidak mengetahui ada rencana pilot untuk putar arah? Kenapa pilot tidak memberikan sinyal berbahaya jika memang pesawat mengalami masalah? Jawabannya hingga kini belum bisa disampaikan oleh pihak berwenang.

Saat ini untuk mencari tanda-tanda keberadaan MH370, 40 kapal dan 22 pesawat telah dilibatkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan besar-besaran di Laut China Selatan, yang diyakini menjadi titik terakhir sebelum pesawat hilang kontak.

BACA JUGA: Ini Dia Foto Tumpahan Minyak yang Dicurigai Milik MH370

Tim pencari ini fokus ke lokasi Teluk Thailand, sekitar 90 km sebelah selatan dari Tho Chu Pulau Vietnam. Di lokasi ini, sebuah pesawat pencari Vietnam melaporkan telah melihat tumpahan minyak yang identik dengan bahan bakar pesawat, terbentang antara enam hingga sembilan mil.

Berbagai spekulasi tentang penyebab hilangnya pesawat, terus saja bergulir. Kecurigaan bahwa MH370 dibajak terorisme, menguat setelah dua penumpang di pesawat MH370 dilaporkan menggunakan paspor palsu.

BACA JUGA: Ada Seniman, Ahli Kaligrafi dan Lima Balita di Pesawat MH370

Namun Dirjen Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, meminta semua pihak untuk bersabar dan tidak langsung mengambil kesimpulan. Meski diakuinya, laporan itu penting untuk menindaklanjuti berbagai kemungkinan.

"Kami belum dapat mengumumkan apapun. Kami belum menemukan dan melihat apapun," katanya.

Pihak berwenang Malaysia telah melakukan kontak dengan organisasi kontraterorisme, tentang identitas pemegang paspor yang diyakini palsu. FBI pun dilaporkan telah terlibat untuk mengungkap identitas dua pengguna paspor palsu.

Sementara menteri transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein mengatakan, pihak berwenang kini tengah mencari data berupa gambar maupun data tertulis di manisfest penumpang.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilot Lain Sempat Berkomunikasi Dengan Malaysia Airlines


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler