Salah satu contoh yang mereka tampilkan, dalam sebuah ekspos baru-baru ini, adalah program komputer berbasis AI bernama Laura
BACA JUGA: Kecil Kurang Bahagia, Saat Dewasa Bermasalah
Sebagaimana dikutip The New York Times, karakter ini pada dasarnya adalah asisten pribadi (aspri) virtual bagi setiap orang yang membutuhkan namun tak sanggup menggaji orang.Dirancang dan dikembangkan oleh para peneliti di Microsoft, Laura tampil dalam wujud kepala seorang wanita yang bisa berbicara sendiri di layar komputer
Namun yang mengagumkan lebih dari sekadar itu
BACA JUGA: Menristek: Teknologi Internet Manado Sangat Baik
Laura punya kemampuan mengambil sendiri keputusan terbaik, layaknya manusia, berdasarkan orang yang berkomunikasi dengannya di depan komputerDengan kata lain, Laura bukanlah sekadar terminal komputer "bodoh" yang mengikuti perintah begitu saja berdasarkan tombol-tombol yang ditekan
BACA JUGA: Musik dapat Pengaruhi Perilaku Seks Remaja
Ia bahkan bisa berkembang dan menjalin hubungan harmonis dengan penggunanya, layaknya seorang aspri dan atasannya yang telah berhubungan selama bertahun-tahun."Apa yang kami kejar di sini pada dasarnya adalah common sense yang berhubungan dengan etiket dan apa yang seseorang inginkan," ungkap Eric Horvitz, salah seorang peneliti dari Microsoft yang memiliki spesialisasi di bidang machine learning.
Dengan perkembangan ini, Microsoft memang berniat untuk menghasilkan sebuah program atau terobosan di dunia komputer, yang sebenarnya sudah lama menjadi impian, dan membuatnya tersedia bagi setiap pemakai komputerBekerjasama dengan mitra kuatnya, perusahaan pembuat prosesor terkenal, Intel, Microsoft memang berambisi sekali untuk terus melakukan inovasi terkini dan menjadi yang terdepan dalam bidang ini(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Situs Pertemanan Buruk bagi Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi