Migrasi TV Digital Segera Dilakukan, Kemenkominfo Bagikan STB

Kamis, 10 Maret 2022 – 08:22 WIB
Indonesia mulai melakukan migrasi dari siaran TV analog ke TV digital dan membagikan STB ke warga Bengkulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama SCM dan Emtek Group, sebagai penyelenggara Multipleksing (MUX) di Bengkulu, menyerahkan bantuan Set Top Box (STB) tahap awal.

Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menyatakan Kemenkominfo menyalurkan 250 unit STB kepada warga di Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Rabu (9/3).

BACA JUGA: Kemenkominfo Sebut Migrasi TV Digital Bikin Perekonomian Makin Terpadu

Menurutnya, pendistribusian STB tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran mengadakan Analog Switch Off (ASO), perubahan dari Sistem Penyiaran Analog ke Digital.

“Pendistribusian STB yang dilakukan hari ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran mengadakan Analog Switch Off (ASO), perubahan dari Sistem Penyiaran Analog ke Digital,” jelas Stafsus Philip.

BACA JUGA: Migrasi Analog ke TV Digital, Menyehatkan Industri Penyiaran

Philip mengatakan Indonesia mulai melakukan migrasi dari siaran TV analog ke TV digital. Dia menyebut salah satu pilar penting pada pelaksanaan ASO, yaitu ketersediaan STB bagi seluruh masyarakat.

“Migrasi analog ke digital adalah sebuah keniscayaan, kita ikut dalam sebuah langkah perubahan. Ini menandai komitmen yang besar dari seluruh Lembaga Penyiaran Publik untuk menyediakan alat bantu penerima siaran digital yaitu STB,” papar Philip.

Philip membeberkan keuntungan utama beralih ke digital adalah frekuensi bisa dipakai untuk internet yang terbuka dan berkecepatan tinggi yang sesuai kebutuhan masyarakat.

"Untuk memajukan seluruh potensi dan usaha produktif daerah setempat,” katanya.

Kepala Dinas Kominfo Bengkulu Tengah Rahmat mengatakan siap mendukung program pemerintah untuk migrasi TV analog ke TV digital.

“Selain gambarnya bagus, nanti jaringannya bisa digunakan untuk internet 5G. Dinas Kemenkominfo Bengkulu Tengah juga berkomitmen untuk menyosialisasikan secara masif kepada masyarakat setempat,” katanya.

Direktur Grup SCM Emtek Imam Sudjarwo menjelaskan pembagian STB ditujukan agar masyarakat bisa menikmati siaran TV digital.

Menurutnya, wilayah layanan Bengkulu 1 meliputi Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.

“SCM sebagai penyelenggara MUX di Bengkulu memberikan untuk warga atau keluarga yang terdaftar dalam data DTKS,” jelasnya.

Sesuai dengan jadwal, Kemenkominfo akan menghentikan siaran televisi analog di Provinsi Bengkulu pada 30 April 2022.

"Menuju ASO tahap pertama, teknis pemasangan STB di lapangan akan uji coba, sehingga pada hari pelaksanaan ASO alat bisa dipasang dengan baik,” jelas Imam. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler