jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyoroti langkah pemerintah yang akan mengimpor 75 ribu ton garam konsumsi dari Australia.
"Itulah bayangkan kalau sampai hari ini bawang impor, garam impor, gula impor, kedelai impor, jagung impor semua impor," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8).
BACA JUGA: Pantai Terkena Abrasi, Petani Garam Terancam Tak Bisa Produksi
Dia menegaskan, kalau negara tidak berdaulat maka tak akan bisa berlaku adil bagi rakyat. "Indonesia bersatu agar bisa berdaulat, berdaular agar bisa berlaku adil," ujarnya.
Menurut Zulkifli, tantangan pemerintah saat ini adalah menghindari impor pangan. "Kalau impor gampang saja, kalau ada duit impor," sindirnya.
BACA JUGA: Pancasila Bukan untuk Diperdebatkan, tapi Diimplementasikan
Untuk jangka panjang, Zulkifli mengingatkan, jangan sampai Indonesia yang punya wilayah luas justru tergantung impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
"Apa yang tidak diimpor sekarang? Saya kira itu menjadi catatan," katanya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Ketua MPR: Bukan Saatnya Lagi Berpolemik tentang Pancasila
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garam Impor Segera Gempur Pasar
Redaktur : Tim Redaksi