jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Prof. Arif Satria menyatakan perlunya kolaborasi antara cendekiawan muslim dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Hal itu dikatakan Arif saat menyelenggarakan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) sekaligus memperingati Milad ICMI yang ke-32 pada Sabtu dan Minggu, 3-4 Desember 2022 di Gedung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
BACA JUGA: ICMI Dukung Langkah Pemerintah Memperkuat Subtitusi Pangan Lokal
Arif ingin ICMI menjadi sentral dalam arus besar disrupsi.
"Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kolaborasi antara ICMI degan pemerintah, ormas, dunia usaha, dan perguruan tinggi,” tuturnya.
BACA JUGA: PP Muhammadiyah Apresiasi Gagasan ICMI Muda Jelang Pilpres 2024
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Emil Salim memberikan pesan untuk ICMI agar terus menyalakan ajaran-ajaran Al-Quran dalam masyarakat dan bangsa.
"ICMI jangan hanya bergerak secara politik dan sosial saja, tetapi harus memberikan roh kepada ilmu pengetahuan. Melalui ICMI, Islam adalah sumber ilmu pengetahuan. Jadi, Al-Quran tidak hanya menjadi bacaan statis tetapi juga dinamis untuk pembangunan bangsa dan negara,” jelasnya.
BACA JUGA: Majelis Sinergi Kalam ICMI Siap HijrahÂ
Turut hadir dalam pembukaan Silaknas dan Milad ICMI ke-32 yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Muhadjir Effendy.
Muhadjir menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan Presiden RI Joko Widodo.
Menko PMK mengajak ICMI untuk terus mempertahankan dua sikap. Pertama, ICMI harus selalu ingat kepada Allah SWT dan kedua, ICMI harus terus berpikir dan menghasilkan ide, solusi, dan inovasi.
“ICMI harus bertahan sebagai organisasi kecendekiaan yang berkeindonesiaan, dan berkeislaman, serta terus menjadi sumber inspirasi. Maka dari itu, ICMI jangan sampai hanya memulai dan mengakhiri, namun tidak melanjutkan," jelasnya
Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng oleh ketua umum yang membuka kegiatan Silaknas dan Milad ICMI 2022 secara resmi.
Sidang Pleno 1 dan 2 mengenai Pemaparan Kerja Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI 2022 dan arahan-arahan dari Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar ICMI dilakansakan pada hari pertama.
Sidang Pleno 1 dimulai dengan laporan dan rencana kerja Ketua Umum yang kemudian dilanjutkan oleh pemaparan dari para Wakil Ketua Umum.
Turut hadir dalam Silaknas dan Milad ICMI yaitu anggota Dewan Kehormatan ICMI Prof. Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Dr. (H.C.) M. Jusuf Kalla, Ketua Dewan Penasihat Prof. Jimly Asshiddiqie, serta Ketua Dewan Pakar ICMI Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie yang masing-masing menyampaikan arahan, saran, dan harapan untuk ICMI.
Adapun Sidang Pleno 3 dan 4 yang membahas laporan dan rencana Organisasi Wilayah dan Badan Otonom, serta perumusan dan pembacaan kesimpulan/rekomendasi akan dilaksanakan di hari kedua tanggal 4 Desember 2022
Pada acara tersebut juga dilakukan pemberian Penghargaan ICMI Lifetime Awards yang diberikan kepada tujuh tokoh ICMI, yaitu Letnan Jenderal (Purn.) Achmad Tirtosudiro, Prof. Dr. Emil Salim, Prof. Imaduddin Abdul Rahim, Prof, Dr. Nurcholish Madjid (Cak Nur), Prof. Dr. M. Dawam Rahardjo, Dr. Adi Sasono, dan Prof. Azyumardi Azra.
Silaknas dan Milad ICMI 2022 ini dihadiri oleh 523 pengurus ICMI dari pusat, daerah, serta dari berbagai badan otonom ICMI.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul