MAZAR-I-SHARIF--Sekelompok militan bersenjata menembak mati enam staf pekerja lembaga non pemerintah Prancis di Afghanistan Utara, kemarin (27/11). Mereka dipaksa keluar dari mobil dan langsung dieksekusi di tempat. Satu orang lainnya dilaporkan terluka.
Peristiwa keji tersebut terjadi di Distrik Pashtun Kot, Provinsi Faryab, yang berbatasan dengan Turkmenistan. "Mereka dalam perjalanan menggunakan mobil dari Maimana menuju Distrik Almar," katanya. "Mereka dikejar militan yang diduga Taliban dan mobil mereka dihentikan di Distrik Pashtun Kot."
Korban adalah staf Lembaga Kerja Sama Teknis dan Pembangunan (ACTED). Lembaga nirlaba tersebut merilis pernyataan resmi dari Paris yang mengutuk pembantaian tersebut. Mereka juga membenarkan bahwa jumlah korban enam orang. Sebelumnya, pemerintah setempat menyatakan korban yang tewas tujuh orang.
"Mereka tewas saat menjalankan tugasnya mendukung pembangunan di Utara (Afghanistan). Kami menyayangkan kepergian kolega kami yang sedang menjalankan tugas," tutur lembaga tersebut.
ACTED adalah organisasi non pemerintah yang berdiri pada 1993. Lembaga itu menjalankan proyek rekonstruksi dari Afghanistan dan berbagai negara berkembang. Di Afghanistan, mereka menjalankan 34 proyek. Tahun lalu, 864 staf lokal dan 13 staf internasional ditempatkan di negara Asia tengah tersebut. (AFP/cak/c16/dos)
BACA JUGA: Demo Mulai Ganggu Pemerintahan Thailand
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Pembom AS Abaikan Klaim Tiongkok di Wilayah Sengketa
Redaktur : Tim Redaksi