jpnn.com - Kementerian Pertahanan Nasional China (MND), Senin, mengomentari latihan militer gabungan Amerika Serikat dan India yang rencananya digelar di daerah dekat perbatasan China-India pada Oktober mendatang.
"Kami terus memantau rencana tersebut. Kami menekankan bahwa kerja sama militer, terutama latihan, di antara beberapa negara terkait sebaiknya tidak menyasar negara ketiga mana pun dan seharusnya menjaga kondusivitas perdamaian dan stabilitas kawasan," kata juru bicara MND Kolonel Senior Tan Kefei yang dikutip media setempat.
BACA JUGA: Pejabat AS Kembali Berkunjung ke Taiwan, Militer China Lagi-Lagi Cuma Bisa Lakukan Ini
Latihan tersebut akan difokuskan untuk mengasah kemampuan tempur pasukan di medan dataran tinggi dan perbukitan.
Menurut dia, isu perbatasan China-India merupakan masalah kedua negara dan kedua belah pihak telah menjaga komunikasi secara efektif di semua tingkatan serta menyetujui penanganan setiap persoalan melalui dialog.
BACA JUGA: Pengadilan China Tolak Banding Terpidana Mati Abdulmateen
Sambil mengutip kesepakatan yang ditandatangani China dan India pada 1993 dan 1996, Tan menjelaskan bahwa kedua belah pihak tidak diizinkan melakukan latihan militer yang menargetkan satu sama lain di garis kontrol aktual (LAC).
"Diharapkan India bisa mematuhi konsensus penting yang dicapai para pemimpin kedua negara," katanya.
BACA JUGA: Umat Katolik China Diminta Mendekatkan Diri kepada Partai Komunis
Beberapa hari sebelumnya, militer AS dan India melakukan latihan gabungan di bagian selatan lereng Gunung Himalaya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif