Militer Kerahkan Bantuan ke Kawasan Banjir

MACKAY - Banjir masih merendam sebagian besar wilayah Negara Bagian Queensland sampai kemarin (3/1)Genangan air mulai mengepung Kota Rockhampton di kawasan utara

BACA JUGA: Situasi Mesir Masih Tegang

Karena itu, sebelum kota terisolasi, militer Australia dikerahkan ke sana untuk mendistribusikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.

"Rockhampton menjadi seperti kota di tengah-tengah lautan," kata Perdana Menteri (PM) Queensland Anna Bligh kepada Agence France-PresseKemarin, bersama beberapa pejabat negara bagian lainnya, politikus setingkat gubernur (kepala provinsi) itu menerbangi kota berpenduduk 75.000 jiwa tersebut

BACA JUGA: Arnold Lengser Setelah 7 Tahun jadi Gubernur

Karena itu, dia memprioritaskan pengiriman bantuan ke kota tersebut.

Banjir juga memaksa pemerintah setempat menutup bandara regional yang menghubungkan kota-kota penting di QueenslandJalan raya menuju kawasan selatan dan barat negara bagian itu juga putus

BACA JUGA: Banjir Hanyutkan 1 Nyawa

Jalur pendistribusian bantuan yang paling memungkinkan hanyalah lewat udara"Ukuran wilayah yang terdampak banjir lebih besar daripada Negara Bagian New South WalesIni benar-benar buruk," kata Bligh.

Genangan air yang belum juga surut membuat pemerintahan Bligh kewalahanTerlebih, banjir juga mengisolasi beberapa kota lain seperti Rockhampton"Yang bisa kami lakukan hanyalah memastikan stok makanan di tempat-tempat penampungan korban banjir tetap adaSebab, kami tidak tahu sampai kapan banjir merendam wilayah ini," papar perempuan 50 tahun tersebut.

Dari Kota Sydney, Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard kembali menawarkan bantuan uang tunaiMenurut dia, pemerintah pusat siap mencairkan dana darurat untuk masyarakat yang terkena dampak paling parahTermasuk para petani yang sawahnya terendam banjir"Saat banjir surut nanti, kita melihat kerusakan yang luar biasaTapi, pemerintah pusat siap membantu upaya pemulihan," tandasnya.

Sementara itu, korban tewas karena banjir bandang di Queensland meningkat menjadi tiga orangSalah satunya pria yang sempat dilaporkan hilang ketika sampannya terempas banjir pada Sabtu lalu (1/1)Tiga korban tewas tersebut terdiri atas dua pria dan seorang wanitaSelain pria yang sampannya terbalik itu, dua korban lainnya tewas karena mobil yang mereka kendarai terbawa arus banjir.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspadaMeski beberapa kawasan sudah mulai bisa melakukan perbaikan, sebagian wilayah lainnya sedang dan akan menghadapi episode bencana terburukMasa tanggap darurat akan berlaku setidaknya sebulan penuh," terang Alistair Dawson, wakil komisaris polisi negara bagian(hep/c10/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Larang Hari Kasih Sayang