Banjir Hanyutkan 1 Nyawa

Korban Pertama di Australia

Senin, 03 Januari 2011 – 19:23 WIB
QUEENSLAND - Banjir yang melanda Negara Bagian Queensland, Australia, menelan korban jiwa kali pertamaSeorang perempuan yang terjebak di dalam mobilnya di tengah derasnya air bah terbawa arus hingga beberapa kilometer dan ditemukan.

Itu terjadi dalam rangkaian bencana saat polisi menolong delapan orang yang terjebak di dalam mobil

BACA JUGA: Iran Larang Hari Kasih Sayang

Namun, petugas tak mampu menjangkau perempuan malang tersebut
Jenazahnya ditemukan beberapa jam kemudian.

Tim penyelamat juga mencari seorang pria yang tengah memancing dengan menggunakan perahu kecil

BACA JUGA: Peugeot Ahmadinejad Ditawar Rp 9 M

Perahunya diempas air bah saat memancing di pinggiran Sungai Boyne
Selain itu, seorang perenang dilaporkan hilang di Sungai Fitzroy

BACA JUGA: Presiden Perempuan Pertama Brazil Mulai Bekerja

Dua orang lainnya juga dilaporkan hilang.

Lebih dari 20 wilayah setingkat kabupaten terimbas banjir akibat meluapnya sejumlah sungai yang membelah QueenslandWilayah terdampak sudah melebihi luas Prancis plus JermanLebih dari 200 ribu orang terimbasMereka barangkali mengalami banjir terburuk dalam sejarah kehidupan mereka.

Di sejumlah wilayah, ketinggian air mulai surutNamun, di Rockhampton, kota berpenduduk 77 ribu jiwa, ketinggian air mencapai puncaknyaRockhampton adalah kota terakhir yang dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai sembilan meterBandara setempat ditutup dan jalan tol utama tidak bisa dilewati.

Angkatan Udara Australia telah dikerahkan untuk mengirimkan akomodasi darurat kepada masyarakat di pengungsianDi tempat lain dilaporkan, tingginya air telah membanjiri ribuan rumah.

Muncul kekhawatiran, pemerintah akan memerlukan anggaran miliaran dolar Australia untuk rehabilitasiPejabat setempat mengingatkan bahwa industri pertambangan, pertanian, dan wisata bakal terdampak buruk akibat banjir.

Upaya pemulihan mulai dilakukan di sejumlah wilayah yang banjirnya sudah surutTermasuk beberapa wilayah di Kota Emerald dan Bundaberg.

Warga di wilayah Theodore dan Condamine, yang sebelumnya dievakuasi sepenuhnya, bersiap kembali pulangDi beberapa area, sejumlah helikopter dikerahkan untuk mengirimkan persediaan makanan untuk membantu rumah tangga di kawasan itu.

Warga di Rockhampton telah meninggalkan rumah mereka berhari-hari saat ketinggian air terus meningkatWali Kota Brad Carter memperingatkan, 40 persen wilayah kota bisa jadi akan terimbas banjir.

Banjir kali ini juga membuat berantakan liburan tahun baru warga QueenslandSebagaimana dilansir Reuters, Menteri Keuangan Negara Bagian Queensland Andrew Fraser menyebutkan, bencana tersebut bisa disamakan dengan kisah dalam Injil"Pemulihan butuh biaya hingga AUD 1 miliar (Rp 9,6 triliun)," jelasnya.

Carter menambahkan, banjir naik lebih cepat daripada perkiraan dan sudah mencapai delapan meter di sejumlah titikOtoritas setempat memasang karung pasir sebagai tanggul untuk menghindari derasnya air bah(cak/c4/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler