jpnn.com - BANGKOK- Pemerintahan militer Thailand punya strategi jitu untuk menarik simpati warga Negeri Gajah Putih itu. Caranya ialah menggratiskan pertandingan Piala Dunia 2014.
Laman BBC menulis, hak siar pesta sepakbola empat tahunan itu sudah dibeli perusahaan swasta. Namun, junta militer akan membayar kompensasi jika pertandingan disiarkan melalui televisi biasa.
BACA JUGA: Dua Ganda Putra Lolos Semifinal
Biaya ganti rugi itu tentu tidak kecil. Namun, bagi junta militer, nominal itu tak sebanding dengan dukungan yang diharapkan bakal diberikan warga Thailand usai kudeta bulan lalu.
BBC juga menulis, Piala Dunia 2014 menjadi ajang paling penting untuk mengembalikan kepercayaan warga Thailand. Selain Piala Dunia, pemerintah militer juga melakukan banyak cara.
BACA JUGA: Hamilton dan Rosberg 2 Musim Lagi Bersama Mercedes
Di antaranya ialah menggelar konser, potong rambut cuma-Cuma dan akses pemeriksaan kesehatan. Selain itu, junta militer juga menetapkan pagu harga bahan pokok, mensubsidi petani dan menghidupkan kembali berbagai proyek infrastruktur ambisius yang dibatalkan oleh pemeritahan terdahulu karena dianggap terlalu mewah. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Chicharito Rela Mati di Lapangan Lawan Kamerun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambisi Rossi Kembalikan Nama Besar di Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi