jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengungkapkan rahasia timny bisa tak terpengaruh dengan tekanan 50 ribu Bonek saat main di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Karena itu, Arema FC bisa menahan imbang Persebaya 2-2 di leg pertama final Piala Presiden 2019 pada Selasa (9/4).
BACA JUGA: Amido Balde dan Miswar Saputra Dapat Pembelaan dari Djanur
Bukan hanya determinasi dan kerja keras, ada resep khusus yang terus ditekankan oleh dia saat di ruang ganti maupun dari pinggir lapangan, tapi juga termasuk bagaimana agar main lepas.
"Pemain-pemain Arema penuh determinasi, meskipun sudah melesakan satu gol dan bangkit untuk menekan Persebaya," ujar Milo.
BACA JUGA: Persebaya 2 vs 2 Arema FC: Green Force Harus Kerja Keras di Leg Kedua
Selain itu, agar tak tertekan pemain Arema diminta oleh Milo untuk selalu enjoy, menikmati laga dari sentuhan tiap sentuhan bola. Karena enjoy, tekanan yang diberikan malah ibarat me jadi dukungan serta motivasi untuk membuktikan.
"Terbukti, tekanan yang semakin besar membuat pemain kami mampu membalik keadaan. Tapi Persebaya adalah tim kuat. Kami perlu lebih banyak mengantisipasi kekuatan mereka di leg kedua," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Arema FC Waspadai Trio Pilar Asing Persebaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema, Seslija Pastikan Singo Edan tak Gentar
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad