Mimpi Indah Pironkova dan Zvonareva

LONDON - Kejutan demi kejutan masih terjadi di perempat final tunggal wanita grand slam Wimbledon 2010Beberapa unggulan menuju gelar juara rontok dan tak mampu melanjutkan langkah ke semifinal

BACA JUGA: Derita Arema, Tawa Sriwijaya

Skenario pertemuan Williams bersaudara, Serena dan Venus di final pun tak akan terjadi tahun ini.

Kejutan terbesar di perempat final menimpa Venus yang menempati unggulan keduaDia tersisih di tangan Tsvetana Pironkova yang menempati peringkat ke-81 WTA (Asosiasi Tenis Wanita)

BACA JUGA: Unggul 1-0, Spanyol ke Perempat Final

Pironkova menang dua set langsung 6-2, 6-3.

"Ini seperti mimpi, datang ke sini saya tak pernah mengira akan bermain sebaik ini dan melaju sejauh ini," tutur Pironkova seperti dikutip Reuters.

Pironkova sukses mendominasi permainan sejak awalDengan tak membuat banyak kesalahan, dia kerap membuat Venus frustrasi yang berujung pada kesalahan di pihak Venus.

"Saya senang dengan permainan saya hari ini

BACA JUGA: Mayoritas Provinsi Setuju Wanita jadi Petinju

Saya sudah memperkirakan punya peluang menang dan saya berjuang untuk itu," tambah petenis 22 tahun itu.

Kejutan selanjutnya dibuat oleh unggulan ke-21 Vera Zvonareva (Rusia)Dia menghentikan ambisi mantan petenis nomor satu asal Belgia, Kim ClijstersZvonareva unggul dalam pertarungan tiga set, 3-6, 6-4, 6-2.

"Menakjubkan, saya benar-benar antusiasIni adalah salah satu dari mimpi-mimpi saya, bisa berada di semifinal Wimbledon," beber Zvonareva.

Di semifinal, Pironkova dan Zvonareva akan saling berhadapanBagi Pironkova, itu adalah pengalaman pertamanya meraih semifinal grand slamSementara, bagi Zvonareva, dia akan melakoni semifinal grand slam untuk kali keduaSebelumnya, petenis 25 tahun itu meraih semifinal Australia Terbuka 2009.

"Saya ingat, ketika masih anak-anak melihat Wimbledon dari televisiKini saya sudah merasa siap untuk menjalani semifinal," tambah Zvonareva.

Sementara, unggulan teratas Serena Williams masih nyaman menuju babak empat besarSang juara bertahan menundukkan unggulan kesembilan Li Na (Tiongkok) dengan  7-5, 6-3Dia akan berhadapan dengan petenis kualifikasi Kaia Kanepi (Estonia) yang kemarin menundukkan Petra Kvitova (Republik Ceko) 6-4, 6-7 (8)(ady/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajaran Berharga dari Klub Eropa