MANCHESTER - Mimpi David Moyes dalam 11 tahun terakhir agar Everton bisa menang di Old Trafford akhirnya menjadi kenyataan. The Toffess secara heroik mengatasi Manchester United 1-0 kemarin dini hari (5/12). Sayangnya Moyes bukan pemenang. Dia pecundang.
Musim panas ini, Moyes hengkang dari Everton, tim yang dipimpinnya sejak 2002 menuju United. Dia digantikan Roberto Martinez, pria Spanyol yang membawa Wigan Athletic menjadi juara Piala FA namun terdegradasi musim lalu.
Bisa dibayangkan betapa hancurnya hati Moyes usai pertandingan. Pria asal Skotlandia tersebut akhirnya tidak bisa mengelak dibanding-bandingkan dengan Martinez. Apalagi, bersama Everton, Moyes juga tak pernah menang di kandang tim-tim raksasa lain seperti, Arsenal, Chelsea, dan Liverpool.
BACA JUGA: MU tak Butuh Trofi
Moyes menjadi bertambah galau karena fans United meneriakkan chant bernada melecehkan kepadanya. Teriakan "Kamu harusnya dipecat pagi tadi!," diserukan secara berulang-ulang usai laga.
Everton berhasil meraih kemenangan bersejarah itu berkat gol full back kiri asal Kosta Rika Bryan Oviedo lima menit sebelum bubaran. Oviedo menceploskan bola dari sudut sulit lewat kaki kiri memanfaatkan umpan striker Romelu Lukaku. Kemenangan di Old Trafford ini adalah yang pertama bagi Everton sejak 1992.
Ironisnya, Oviedo ini adalah pemain yang didatangkan Moyes dari FC Copenhagen musim lalu. Gol bek berusia 23 tahun tersebut membuat posisi United di klasemen sementara semakin kritis.
BACA JUGA: Inter Milan Nyaris Malu Lawan Tim Serie B
Setan Merah berada di posisi sembilan dengan 22 poin, tertinggal 12 angka atas Arsenal yang dalam waktu bersamaan memukul tamunya Hull City Tigers dengan skor 2-0.
United makin tertekan karena selain Arsenal, tim-tim kuat lainnya seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur kompak meraih nilai abslout.
BACA JUGA: Persib Berusaha Keras Pertahankan Sergio
"Kami sangat kecewa," keluh Moyes kepada Sky Sports. "Kami tidak berhasil menciptakan beberapa peluang. Kami butuh sedikit keberuntungan. Sebab satu atau dua tendangan membentur tiang. Sedangkan satu atau dua peluang bagus lagi gagal karena Tim Howard melakukan penyelamatan bagus," imbuh manajer berusia 50 tahun itu.
Everton sendiri tidak bermain inferior di bawah United. Meski kalah dalam penguasaan bola, Phil Jagielka dkk mampu memberikan perlawanan dengan melepaskan 15 tembakan (empat menuju sasaran, satu menghantam tiang gawang).
Moyes betul bahwa peluang United lebih banyak mencipatakan peluang dengan 18 kali tembakan. Dari jumlah itu, enam akurat ke gawang sedangkan dua menghantam tiang Everton.
Namun United yang kembali tidak diperkuat striker utama Robin van Persie yang cedera tidak mampu memanfaatkan rentetan peluang itu.
Manajer Everton Roberto Martinez tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Tambahan tiga angka tidak hanya membuat Everton naik ke posisi lima. Tetapi lebih dari itu, kemenangan ini menaikkan mentalitas pemainnya berkali-kali lipat.
"Ini lebih dari sekedar pertandingan sepak bola bagi kami. Kami mencoba untuk mengatasi mentalitas rendah diri selama bertahun-tahun," ucap Martinez kepada Manchester Evening News.
"Seseorang mengatakan kepada saya kami sudah tak menang selama 20 tahun di Old Trafford. Jadi ini tidak hanya tiga poin dan menang. Ini lebih ke soal bagaimana kami bisa membuktikan diri untuk tampil luar biasa," imbuh Martinez. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Comeback Kobe Molor Lagi
Redaktur : Tim Redaksi