Mimpi Munadhiroh Memiliki Rumah Sendiri Akhirnya Terwujud Berkat Bantuan Pemprov Jateng

Sabtu, 21 Oktober 2023 – 07:06 WIB
Siti Munadhiroh dan keluarganya saat menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana pada Jumat, 20 Oktober 2023 di Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Program "Tuku Lemah Oleh Omah" yang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus menuai keberhasilan.

Bahkan, terbukti turut mengentaskan kemiskinan warganya.

BACA JUGA: Program Tuku Lemah Oleh Omah dari Pak Ganjar Beri Kehidupan Layak untuk Warga Miskin

Salah satu contohnya dialami oleh seorang warga Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal bernama Siti Munadhiroh.

Pada Jumat, 20 Oktober 2023, air muka Siti Munadhiroh tampak ceria.

BACA JUGA: Ganjar: Program Tuku Lemah Oleh Omah Bisa Jadi Solusi Bantu Korban Bencana

Siti terlihat senyum saat menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana.

Munadhiroh menerima Nana dan rombongan di rumah barunya. Pada perjumpaan itu, Munadhiroh juga menyampaikan rasa senangnya atas kepemilikan rumah barunya.

BACA JUGA: Mimpi Maulana Memiliki Rumah Terwujud Melalui Program Ganjar, Tuku Lemah Oleh Omah

Berkat bantuan dari Pemprov Jateng, mimpi untuk memiliki rumah sendiri menjadi terwujud.

“Saya sangat berterima kasih karena Pemprov memberikan program yang sangat bagus,” ucap Siti Munadhiroh.

Dia menilai program itu benar-benar membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal.

Sebab, sebelum memiliki rumah itu, ia tinggal di rumah mertuanya selama lebih kurang 14 tahun.

Perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan ini sudah lama ingin memiliki rumah sendiri.

Dia berharap menjadi salah satu peserta bedah rumah seperti yang sering dilihat di televisi.

Impian itu baru terwujud saat Pemerintah Desa Ringinarum mengajukan program Tuku Lêmah Oleh Omah.

“Kebetulan saya terpilih karena memenuhi syarat untuk dapat bantuan rumah ini,” tuturnya.

Sebab, ia sudah memiliki tanah sendiri dari pemberiann orang tuanya. Tepat pada awal Ramadan tahun 2023, rumah impiannya mulai dibangun.

Dananya dari bantuan Pemprov Jateng senilai Rp 35 juta dalam bentuk material dan Rp 1,8 juta dalam bentuk upah padat karya.

Konstruksi rumah itu dibangun dengan model Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN).

Proses pengerjaan rumah berlangsung satu bulan. "Puasa hari pertama mulai dibangun, terus lebaran langsung ditempati,” imbuh istri dari Ahmad Khodim ini

Untuk menyempurnakan bangunan rumah itu, ia punya simpanan uang Rp 18 juta meninggikan dinding rumah.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan program "Tuku Lemah Oleh Omah" sudah berjalan sejak tahun 2020.

Di tahun itu teleh membangun 216 unit rumah. Hingga September 2023, tercatat sudah lebih dari 1.400 unit rumah yang dibangun melalui program ini.

Dia menyebut khusus tahun 2023 sudah terbangun sekitar 699 unit rumah dari target 1.024 unit.

Nana Sudjana menjelaskan program ini merupakan salah satu upaya Pemprov Jateng dalam penuntasan atau penanggulangan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Dia berkomitmen program "Tuku Lemah Oleh Omah" akan terus berlanjut setiap tahunnya.

"Kami terus melakukan langkah-langkah supaya dapat membantu masyarakat lepas dari kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem. Persyaratan untuk mendapatkan program ini, , mereka harus mempunyai tanah yang resmi milik mereka. Kedua, mereka dalam kondisi masyarakat miskin. Ketiga tidak memiliki pekerjaan tetap,” kata Nana.(jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler