BACA JUGA: Marcio Souza Terpaksa Kuras Tabungan
Setidaknya, ada lima peluang emas yang gagal dimanfaatkan penggawa Minangkabau FC menjadi gol.Minangkabau bahkan sempat tertinggal lebih dulu di menit-75, sebelum disamakan Mourito tujuh menit sebelum pertandingan usai
BACA JUGA: Setelah Fabregas, Kini Toral
"Dari segi taktik, pemain sudah lebih majuAwal pertandingan, anak asuh Diva lebih dulu mengambil inisiatif melalui Mario Karlovic, Agus Salim dan Maurito
BACA JUGA: Bisa Kembali asal Potong Gaji
Agus sering menusuk dari sisi kiri pertahanan Batavia UnionNamun, ketatnya barisan pertahanan Batavia yang digalang Harry Saputra, membuat serangan yang dibangun tak menemui sasaran.Peluang pertama didapat di menit-30Mario hampir membobol jala gawang Batavia lewat free kickHanya saja, tendangan melengkung itu masih bisa ditepis penjaga gawang Batavia FauziSkor kaca mata 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Diva melakukan dua pergantian pemainDi mana Juninho masuk menggantikan Andi Amir Harahap, sementara Dani Ananda masuk menggantikan AgusPergantian pemain ini cukup mempengaruhi irama permainan timSuntikan pemain baru cukup terasaTerbukti, beberapa peluang lagi lahirSayang, masalah finishing touch masih mempengaruhi para penggawa Minangkabau FC.
Malahan, pada menit ke-75, justru tandukan Juan Cortes yang mampu merobek jala gawang Minangkabau FC yang dijaga Agus MurodGol ini membuat tim asal ibukota unggul 1-0.
Tersentak dengan gol itu, Minangkabau FC pun bangkit melalui Juninho, yang lantas melewati tiga pemain belakang Batavia Union dari sektor kiri pertahanan BataviaGelandang serang asal Brasil ini memberikan umpan tarik ke Dani Ananda yang disambut tendangan keras.
Hanya, tendangan Dani ini masih membentur mistar gawangTapi Maorito yang berada di depan gawang, langsung menyambutnyaMeski Fauzi berjibaku menyelamatkan bola, tapi sudah terlambatBola meluncur ke dalam gawangSkor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Menyikapi hasil ini, Diva pun mengevaluasi pertandinganPenyelesaian akhir menurutnya, akan dijadikannya pekerjaan rumah saat latihan nantiKendati demikian, pelatih Portugal itu cukup puas dengan perjuangan anak asuhnya yang tertinggal lebih dulu"Bagaimanapun, ini hasil positifMengecewakan mendapat satu poin di kandang sendiriTapi dengan situasi seperti ini, satu angka cukup berarti," katanya.
Semetara itu, pelatih Batavia UnionRoberto Biachi, mengatakan bahwa anak asuhnya belum bermain seperti yang diharapkanIa menyesali bahwa pemainnya masih kurang disiplin tampil, sehingga penggawa Minangkbau FC leluasa menusuk pertahanan timnya"Anak-anak masih kurang disiplin menjaga pertahananPoin satu angka ini kami raih dengan susah payah," pungkasnya(h/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Remuk 6-1 di Kandang Persipura
Redaktur : Tim Redaksi