Minat pada SBN Meningkat, SR018 Dinilai Bakal Laku Keras

Jumat, 03 Maret 2023 – 17:16 WIB
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor SBN pada Januari 2023 telah mencapai 848 ribu investor. Foto: dok Bibit

jpnn.com, JAKARTA - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor Surat Berharga Negara atau SBN pada Januari 2023 telah mencapai 848 ribu investor.

Kemudian, pada periode yang sama pada 2022, jumlahnya baru menyentuh angka 629 ribu.

BACA JUGA: DPR Mendukung Jokowi untuk Kurangi Porsi Asing Dalam SBN

Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap investasi pada SBN juga mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu.

Teranyar, Kementerian Keuangan RI menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR018 dengan masa penawaran yang berlangsung pada 3-29 Maret 2023. 

BACA JUGA: SBN ORI 021 Moncer, BRI Sukses Catatkan Penjualan Rp 3 Triliun

Head of Digital Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra meyakini penerbitan SR018 akan disambut positif oleh investor di Indonesia. 

Pasalnya, selain berbasis Syariah dan 100 perssn dijamin oleh negara, SR018 diterbitkan punya dua tipe produk.

BACA JUGA: Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Begini Reaksi SBN, Tegas!

"Ada tipe SR018-T3 dan SR018-T5, sehingga dapat disesuaikan dengan tujuan investasi para investor," ucap Angie dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/3). 

Pertama, SR018-T3 memiliki tenor tiga tahun dengan imbal hasil tetap sebesar 6,25 persen per tahun. 

Lalu, SR018-T5 memiliki tenor lima tahun dengan imbal hasil tetap sebesar 6,4 persen per tahun. 

Kedua, tipe SR018 memberikan imbal hasil fixed rate (tetap) yang akan tetap stabil meskipun kondisi ekonomi naik turun.

"Imbal hasil SR018 akan dibayarkan setiap bulan," katanya.

Adapun imbal hasil yang lebih besar dari rata-rata bunga deposito bank BUMN dan sifatnya yang fixed rate, SR018 dapat menjadi alternatif passive income bulanan yang memberikan imbal hasil stabil.

"Jadi, cocok menjadi alternatif untuk mengelola idle fund yang investor miliki. Apalagi ini juga SBN Syariah yang momentum releasenya pas dengan bulan Ramadhan di Maret 2023 ini,” jelas Angie.

Pembelian/pemesanan minimal untuk SR018-T3 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 milyar.

Pembelian/pemesanan minimal untuk SR018-T5 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp10 milyar.

Angie mengatakan untuk berinvestasi SR018 di Bibit, caranya sangat mudah, investor cukup mengklik icon atau banner “Surat Berharga Negara (SBN)” di homepage aplikasi maupun website Bibit. 

Sebab, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor

Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). 

Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Menurut Angie, investasi di SR018 juga sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang ingin investasi dengan aman dan rendah risiko.

Angie menilai bisa dibilang aman dan rendah resiko, karena SR018 ini sudah 100 persen dijamin negara dan imbal hasilnya pun tetap stabil meskipun kondisi ekonomi naik turun.

“Selain itu, dengan berinvestasi SR018, artinya investor membantu membiayai APBN dan ikut mendukung pembangunan proyek infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia,” tambah Angie.

Sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, Bibit terus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas basis investor dalam negeri.

Bibit melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kepercayaan investor SBN.

Dalam empat penerbitan seri SBN terakhir, yakni Savings Bond Ritel seri SBR012 (19 Januari-9 Februari 2023), Sukuk Ritel seri ST009 (11-30 November 2022), Obligasi Negara Ritel seri ORI022 (26 September-20 Oktober 2022), dan Surat Berharga Syariah Negara ritel seri SR017 (19 Agustus-14 September 2022), Bibit berhasil menjadi Mitra Distribusi kategori fintech dengan penjualan terbanyak.

“Kepercayaan masyarakat Indonesia tentunya mendorong Bibit untuk terus memberikan layanan terbaik agar investasi SBN dapat dilakukan dengan mudah, aman, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Angie.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ksei   SBN   Ekonomi   investasi   investor   Bibit  

Terpopuler