BATAM - Logam mulia seperti emas merupakan investasi sepanjang masaWarga Batam, terutama kalangan menengah atas, kini cenderung mengalihkan investasinya ke emas
BACA JUGA: Investasi Listrik, Jasa Tirta Siapkan Rp 37,6 Miliar
"Dari dulu sampai sekarang harga emas itu semakin melonjak naik ya, jadi lebih memilih investasi di perhiasan saja daripada menabung di bank
Menurut warga Sukajadi ini, investasi emas lebih aman daripada menabung di bank saat ini
BACA JUGA: Penerimaan Migas Lampaui Target
"Apalagi setelah adanya kasus pembobolan rekening nasabah di sejumlah tempat di Jakarta, seperti Malinda Dee itu kan? Ya jelaslah ada kekhawatiran," ujarnya seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group).Menurut pemilik toko emas, perburuan perhiasan emas akhir-akhir ini sangat tinggi
BACA JUGA: Bank Fokus Mikro
"Meski harga emas makin tinggi, namun peminat semakin banyak jugaNaiknya harga emas, membuat warga semakin yakin emas pilihan investasi terbaik," ujar Fitri, staf Toko Mas Banda Baru, Mega MallFitri mengatakan, warga yang menginvestasikan uangnya menjadi emas, lebih banyak memilih perhiasanKarena selain bisa disimpan di tempat yang aman, bisa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjukkan kelas sosial
"Tapi banyak juga yang membeli emas batanganWarga yang membeli emas batangan biasanya kami arahkan langsung menuju toko pusat di Jodoh, namun bisa juga beli di sini dengan memberi DP, baru kami melayani dan mendatangkan emas batangan ke Batam CenterBatam center khusus perhiasan saja," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini harga perhiasan emas 24 karat berada pada Rp410 ribu per gram, Rp362 ribu per gram khusus 23 karat, dan Rp272 ribu per gram untuk 22 karat"Itu belum termasuk ongkos tempah," ujar Fitri.
Dia mengatakan, saat ini warga Batam lebih cenderung memilih emas 24 karat untuk investasi"Kalau untuk perhiasan dipakai sehari-hari, warga lebih memilih emas 23 dan 22 karat," ujarnya.
Harga logam mulia ini dari waktu ke waktu terus menguatBagi sebagian orang berduit, saat ini, emas menjadi pilihan dibanding bermain valas atau saham yang kinerjanya sangat tergantung pada kondisi perekonomian dunia.
"Naiknya harga emas dua bulan terakhir ini bisa jadi karena pengaruh perang dan ketegangan di Timur Tengah, namun kenaikan harga bisa berubah sewaktu-waktuKadang dua kali sehari harga mengalami perubahan, kadang naik, kadang turun, namun masih dalam batas sampai Rp2.000Meski demikian, warga tidak mengeluhkan kenaikan atau pun turunnya harga emas, mereka tetap antusias," ujar Fitri(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Utilitas Terus Merosot Tertekan Investasi Baru
Redaktur : Tim Redaksi