MIND ID bersama Kementerian Investasi Siapkan Strategi Aselerasi Program Hilirisasi

Jumat, 17 Maret 2023 – 06:21 WIB
Grup MIND ID menggelar MINDialogue yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Investasi / BKPM untuk berbagi paparan khususnya mengenai industri pertambangan dan turunannya. Foto: dok MIND.ID

jpnn.com, JAKARTA - Holding Industri Pertambangan, MIND ID saat ini terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menjaga sinergi dan keterbukaan.

Kali ini Grup MIND ID menggelar MINDialogue yang menghadirkan pembicara dari Kementerian Investasi / BKPM untuk berbagi paparan khususnya mengenai industri pertambangan dan turunannya.

BACA JUGA: Kebijakan Hilirisasi Nikel Presiden Jokowi dapat Dukungan Penuh dari CNI Group

Acara yang digelar Kamis (16/3) di Jakarta ini, dihadiri Heldy Satrya selaku Deputi Hilirisasi Investasi Strategis dan Indra Darmawan selaku Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal dari Kementerian Investasi.

Grup MIND ID dihadiri oleh Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama, Danny Praditya Direktur Operasi dan Portfolio, dan Dany Amrul Ichdan selaku Direktur.

BACA JUGA: Ekonom Sebut Hilirisasi Nikel Pacu Perekonomian Daerah

Turut hadir pula dari anggota MIND ID, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail, Direktur Utama PT Antam Tbk, Niko Kanter, Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Fina Eliani.

Acara yang mengangkat tema “Outlook Industri Pertambangan: Strategi Ekspansif dalam Menghadapi Industri Pertambangan Global 2023” itu diharapkan bisa membuka jalur komunikasi dan membuka peta pengembangan hilirisasi khususnya di industri pertambangan.

BACA JUGA: Ekonom Puji Komitmen Bahlil Soal Hilirisasi, Tak Gentar Lawan Uni Eropa

Dany menyambut baik acara ini karena diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif solusi dan sebagai ajang diskusi antar-grup MIND ID.

“Acara MINDialogue ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif solusi dan ajang diskusi terbuka baik dari pemangku kebijakan dalam hal ini kementerian dan para pelaku bisnis dan industri khususnya di pertambangan. MIND ID sebagai Holding juga diharapkan dapat sebagai center of information dari seluruh anggota Grup MIND ID sesuai dengan mandat Pemerintah yang diberikan kepada MIND ID,” ujar Dany.

MINDialogue ini bukan pertama yang digelar oleh MIND ID, topik yang dibahas kali ini bertujuan untuk memberi pandangan mengenai Hilirisasi Investasi Strategis Pertambangan.

Heldy menyampaikan sesuai dengan arahan Presiden RI, bahwa hilirisasi menjadi agenda prioritas nasional.

Salah satu keberhasilan Hilirisasi Nikel yang sudah terwujud ialah peningkatan nilai ekspor dari 2017 mencapai USD3 miliar dan pada  2022 meningkat menjadi USD 29 miliar 

“Kementerian Investasi telah membuat roadmap hilirisasi investasi strategis sebagai bentuk tindak lanjut arahan Presiden RI, setidaknya terdapat 3 tahapan, yaitu: Menetapkan 21 komoditas dari 8 sektor strategis. Membuat profil sektor hulu & hilir, prospek, strategi, dan program hilirisasi, Roadmap Hilirisasi, Industri sasaran & kebutuhan investasi, kebijakan strategis, dampak ekonomi,” ungkap Hendy.

Melihat tren prioritas investasi berdasarkan sektornya selama 4 tahun kebelakang, sektor industri logam dasar, dan barang logam mengalami peningkatan.

Tahun 2019, sebesar Rp 61,6 triliun, tahun 2020, sebesar Rp 94,8 triliun, tahun 2021 sebesar Rp 117,5 triliun, sedangkan pada 2022 meningkat menjadi sebesar Rp 171,2 triliun.

Hal ini juga diikuti nilai investasi sektor pertambangan pada tahun 2022 mencapai Rp 136,4 triliun.

Melihat jauh ke depan proyeksi kebutuhan investasi sampai dengan 2040 Sektor Minerba mencapai USD 431,8 miliar dan tergolong ke dalam 8 sektor prioritas.

MIND ID, sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan terus mendorong dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi khususnya pada komoditas mineral dan batubara.

Sejalan dengan mandat pemerintah ketika membentuk MIND ID yaitu untuk dapat mengelola sumber daya alam terintegrasi untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler