jpnn.com, JAKARTA - Shipper Indonesia menggandeng platform ekspor B2B Made in Indonesia (Mind) untuk memperkuat layanan logistik dan pergudangan secara menyeluruh (end-to-end) demi meningkatkan ekspansi global serta kesempatan dagang bagi pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM di mancanegara.
Pendiri dan COO Shipper Budi Handoko mengatakan kerja sama ini diharapkan akan membantu perusahaan untuk menyediakan layanan “fulfilment” dan logistik yang luas di Indonesia.
BACA JUGA: Shipper Tingkatkan Gudang Berbasis Teknologi Digital
Selain itu, kerja sama itu bisa semakin memperkuat sumber daya perusahaan untuk menyediakan layanan jasa digital end-to-end untuk melakukan ekspor dari Indonesia.
“Kami berharap kerjasama ini bisa semakin memperkuat bisnis kedua pihak dan dapat meningkatkan volume ekspor Indonesia,” kata Budi saat jumpa pers melalui virtual, Jumat (20/8).
BACA JUGA: E-commerce Melesat, Bisnis Pergudangan Meningkat
Dia menjelaskan, Mind dirancang dari awal untuk menjadi solusi satu pintu Indonesia memberdayakan perusahaan Indonesia dalam ekspor digital B2B sembari menyederhanakan sumber dan pengadaan Internasional.
Dalam hal itu, Mind bertindak sebagai ekosistem digital satu atap untuk menyediakan layanan end-to-end yang didukung lebih dari 48 mitra seperti perbankan, asuransi ekspor, perusahaan logistik dan layanan verifikasi dan sertifikasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Membantu Ekspor Perdana Produk UMKM Asli Luwu Timur
Melalui kerja sama itu, Budi berharap bisa mendukung pihak Mind dalam menunjang kebutuhan logistik.
“Shipper dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas dan merata terhadap layanan logistik berkualitas di seluruh Indonesia, khususnya bagi pelaku UMKM," jelasnya.
Diketahui, Shipper memanfaatkan solusi teknologi digital fulfillment dalam pengelolaan pergudangannya di lebih dari 200 lokasi dengan luasan mendekati 600.000 m2 di seluruh Indonesia.
Kegiatan operasional pergudangan Shipper itu mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2015.
“Kami berharap kerjasama ini dapat mendukung operasional MIND dalam penanganan logistiknya,” ujar Budi. (ddy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian