Minibus Nyungsep di Parit, Seorang Tentara Ditemukan Tewas Membusuk

Kamis, 23 April 2015 – 01:12 WIB

jpnn.com - KASONGAN – Seorang tentara ditemukan warga sudah menjadi mayat dan dalam kondisi membusuk di parit di Desa Tumbang Lawang, Kecamatan Pulau Malan, Katingan, Senin lalu.

Mobil minibus silver yang dikendarainya nyungsep ke saluran air. Di dalam mobil itu juga ditemukan sekitar dua kubik kayu ulin berukuran dua meter. Diduga, mobil korban terperosok ke parit.

BACA JUGA: Puting Beliung Hancurkan 50 Rumah di Pedesaan Ini

Korban terjebak di kursi pengemudi, tak bisa keluar, lantaran hantaman balok ulin yang diangkutnya. Informasi dari warga sekitar, korban adalah anggota Batalyon 631 Antang Palangka Raya berinisial AH (23).

Dia tinggal di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 6 Asrama Yonif Antang 631 Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Saat ditemukan warga, tidak ada tanda-tanda luka bekas kekerasan di tubuh korban. Juga belum diketahui penyebab kecelakaan yang dialami AH.

BACA JUGA: 225 Bidan Perebutkan 30 Kursi PTT

Warga yang akrab disapa Bapak Mela mengatakan, mobil korban yang terperosok ke parit itu awalnya dilihat warga bernama Kuwang. Saat itu Kuwang pulang dari ladangnya. Lantaran hari mulai gelap, Kuwang tak memastikan kondisi kendaraan tersebut.

Setelah tiba di rumahnya, Kuwang mengajak warga lainnya mengecek mobil korban. Mereka menemukan mayat terimpit balok kayu di kursi sopir. Kondisinya sudah membusuk.

BACA JUGA: Menang Praperadilan, WN Singapura Dilepas Sebentar Lalu Ditangkap Lagi

Warga menduga peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/4) malam. Sebab, saat itu wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Selain itu, tempat tersebut juga minim penerangan dan marka jalan.

”Tidak ada tanda tabrakan di mobilnya. Mungkin karena jalan berkelok, jadi korban masuk ke parit. Tempatnya cukup jauh dari perkampungan,” kata bapak paruh baya itu.

Sementara, Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Desa Tumbang Lawang, Kecamatan Pulau Malan, yang mengakibatkan anggota TNI tersebut tewas. Namun, soal kayu yang diangkut korban, kapolres enggan berkomentar.

”Ya, memang ada peristiwa laka lantas yang menimbulkan salah satu anggota TNI tewas di Desa Tumbang Lawang. Kalau membawa kayu atau tidak, konfirmasikan ke Dandempom langsung saja,” tandasnya.(rm-67/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terima Anak Tewas, Ortu Bawa Parang Lalu Hancurkan Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler